UJI EFEKTIVITAS MINYAK JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) DALAM MELINDUNGI HEPATOTOKSISITAS PADA TIKUS (Rattus novergicus) AKIBAT PEMBERIAN LEVOFLOKSASIN SECARA SUBKRONIK


Nurfadilah, Nurfadilah (2020) UJI EFEKTIVITAS MINYAK JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) DALAM MELINDUNGI HEPATOTOKSISITAS PADA TIKUS (Rattus novergicus) AKIBAT PEMBERIAN LEVOFLOKSASIN SECARA SUBKRONIK. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
N012181009_tesis COVER1.png

Download (123kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
N012181009_tesis 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
N012181009_tesis DP.pdf

Download (221kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
N012181009_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Levofloksasin merupakan salah satu antibiotik golongan fluorokuinolon dan digunakan sebagai pilihan pertama dalam terapi multi-drug resistant tuberculosis. Obat ini dapat menginduksi terjadinya hepatotoksisitas yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar biomarker serta adanya kerusakan hepatoseluler.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek protektif dari minyak jintan hitam terhadap organ hati dan biomarker penanda kerusakan hati pada tikus yang diberikan induksi levofloksasin.

Sebanyak 25 ekor tikus yang dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol sehat diberikan suspensi NaCMC 1%, kelompok II diinduksi suspensi levofloksasin, sementara kelompok III, IV dan V secara berurutan diberikan minyak jintan hitam 1 ml/kgBB, 2 ml/kgBB, 4 ml/kgBB dan setelah 2 jam diinduksi dengan suspensi levofloksasin. Perlakuan dilaksanakan sekali sehari selama 28 hari. Pengambilan sampel darah dilakukan 24 jam sebelum pemberian perlakuan dan 24 jam setelah 28 hari perlakuan kemudian diukur menggunakan humalyzer dan organ hati dianalisis histopatologinya menggunakan parameter mikroskopik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian levofloxacin selama 28 hari meningkatkan nilai AST, ALT dan GGT lebih dari 100% dari nilai awalnya dan menunjukkan signifikansi terhadap kelompok kontrol sehat biomarker hati (p<0.05). Pemberian minyak jintan hitam mampu mengurangi secara signifikan peningkatan biomarker hati, terutama pada dosis 1 ml/kgBB. Kerusakan histologi seperti degenerasi sel, infiltrasi sel inflamasi, kongesti dan hemoragi juga berkurang dengan pemberian minyak jintan hitam dosis 1 ml/kg, 2 ml/ kg dan 4 ml/kg BB. Dapat disimpulkan bahwa pemberian minyak jintan hitam dapat memberikan efek protektif terhadap hepatotoksisitas akibat induksi levofloxacin pada tikus.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 12 Mar 2021 07:25
Last Modified: 12 Mar 2021 07:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3233

Actions (login required)

View Item
View Item