Perencanaan Persediaan Beras dengan Menggunakan Metode Silver Meal Heuristic dan Wagner Within Algorithm (Studi Kasus pada Perum BULOG Subdivre Makassar) = Inventory Planning of Rice Using the Silver Meal Heuristic and Wagner Within Algorithm Methods: A Case Study on Perum BULOG Subdivre Makassar

IRFANITA NURHIDAYAH HASAN. Perencanaan Persediaan Beras dengan Menggunakan Metode Silver Meal Heuristic dan Wagner Within Algorithm (Studi Kasus pada Perum BULOG Subdivre Makassar) (dibimbing oleh Muhammad Rusman dan A. Besse Riyani Indah)
Perum BULOG (Perusahaan umum badan usaha logistik) merupakan perusahaan umum milik negara yang bergerak dalam bidang logistik pangan terutama yang mengurusi tata niaga beras. Dalam merencanakan persediaan beras perusahaan menggunakan pendekatan kualitatif. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah terjadinya surplus pada penjualan beras disegmen PSO dan stockout disegmen komersial. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat perencanaan persediaan beras yang tepat untuk memperoleh Total Inventory Cost yang optimal.
Penelitian ini melakukan forecasting dengan menggunakan Minitab Statistical Software 20 untuk metode Decomposition Additive, Decomposition Multiplicative, Holt Winters’ Additive dan Holt Winters’ Mutiplicative. Pemilihan metode berdasarkan data yang bersifat seasonal terlihat pada pola data dan juga objek penelitian yang bergantung pada musim dan iklim. Untuk selanjutnya menentukan metode terbaik berdasarkan nilai MSE. Diperoleh bahwa untuk GBB Panaikang I menggunakan metode Decomposition Multiplicative dengan nilai MSE sebesar 4.152.004.637 Kg dan GBM Panaikang II menggunakan metode Holt Winters’ Additive dengan nilai MSE yaitu 443.707.675.096 Kg.
Hasil dari pengolahan data forecasting tersebut kemudian dilakukan perencanaan persediaan menggunakan metode lot sizing yaitu Silver Meal Heuristic dan Wagner Within Algorithm. Setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode tersebut diperoleh bahwa metode Wagner Within Algorithm adalah metode terbaik untuk GBB Panaikang I berdasarkan Total Inventory Cost minimum. Dimana, TIC dengan menggunakan metode Wagner Within Algorithm pada GBB Panaikang I sebesar Rp507.404.856 dan TIC pada GBM Panaikang II dengan menggunakan kedua metode bernilai sama yaitu Rp135.577.764.

Keywords : Persediaan, Beras, Silver Meal Heuristic dan Wagner Within Algorithm