Analisis Pengaruh Konsentrasi Ozon Pada Proses Ozonisasi Serat Kapuk Terhadap Sifat Fisik, Komposisi dan Morfologi Serat = Analysis of the Effect of Ozone Concentration in the Ozonation Process of Kapok Fiber on Physical Properties, Composition, and Fiber Morphology


Rijal, Muhammad (2023) Analisis Pengaruh Konsentrasi Ozon Pada Proses Ozonisasi Serat Kapuk Terhadap Sifat Fisik, Komposisi dan Morfologi Serat = Analysis of the Effect of Ozone Concentration in the Ozonation Process of Kapok Fiber on Physical Properties, Composition, and Fiber Morphology. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D021181341_skripsi_27-11-2023 caver1.jpg

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D021181341_skripsi_27-11-2023 bab 1-2.pdf

Download (863kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D021181341_skripsi_27-11-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D021181341_skripsi_27-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

MUHAMMAD RIJAL. Analisis Pengaruh Konsentrasi Ozon Pada Proses Ozonisasi Serat Kapuk Terhadap Sifat Fisik, Komposisi dan Morfologi Serat (dibimbing oleh Dr. Hairul Arsyad, S.T., M.T dan Prof. Dr. Eng. Ir. Andi Erwin Eka Putra, S.T., M.T)
Sebagai salah satu jenis serat tanaman lignoselulosa yang penting, serat kapuk telah digunakan sebagai bahan penguat dalam matriks poliester melalui hibridisasi dengan kaca dan kain sisal. Selain itu, serat kapuk dapat mengurangi penyerapan air dari komposit serat TPCS/kapuk dan meningkatkan tegangannya pada beban maksimum. Serat kapuk adalah serat biji organik yang sangat lignifikasi dan terutama terdiri dari selulosa, lignin dan xilan. Untuk mengurangi kadar lignin, selulosa dan hemiselulosa pada kapuk dapat dapat dilakukan dengan proses ozonisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi ozon terhadap perubahan komposisi serat kapuk, untuk menganalisis pengaruh konsentrasi ozon terhadap sifat fisis serat kapuk dan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi ozon terhadap morfologi serat kapuk. Untuk menentukan kadar lignin, hemiselulosa dan selulosa terlebih dahulu ditentukan kadar ADF dan NDF menggunakan metode Van Soest (1976), setelah itu dilakukan analisis Fourier Trasform Infrared (FTIR) yang digunakan adalah IRSpirit SHIMADZU di Laboratorium Kimia Analisa dan Pengawasan Mutu Pangan. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa pengurangan kadar lignin berbanding lurus dengan konsentrasi ozon dan berat kapuk yang digunakan. Untuk kadar selulosa proses ozonisasi tidak terlalu berpengaruh terhadap pengurangan kadar selulosa, dikarenakan selulosa dilindungi oleh lignin. Dan untuk kadar hemiselulosa, pengurangan kadar hemiselulosa berbanding lurus dengan konsentrasi ozon dan berbanding terbalik dengan berat kapuk yang digunakan. Semakin besar konsentrasi ozon yang digunakan maka saturasi warna dari kapuk berkurang, kemudian beratnya akan berkurang, dan massa jenisnya juga berkurang. Selain itu, konsentrasi ozon berpengaruh terhadap perubahan morfologi pada serat kapuk.

Keywords : Kapuk, Ozon (O3), Lignin, Hemiselulosa, Selulosa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kapuk, Ozone (O3), Lignin, Hemicellulose, Cellulose
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 07 May 2024 05:24
Last Modified: 07 May 2024 05:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32258

Actions (login required)

View Item
View Item