Pengaruh Pemberian Pakan Buatan Terhadap Populasi Semut dan Hama Pada Tanaman Bawang Merah di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat

Kabupaten Bima merupakan sentra produksi bawang merah terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan total luas tanam mencapai13.000 Ha telah ditanam bawang merah. Rata-rata produksi bawang merah di Kabupaten Bima yaitu 11,3-12 ton/hektar dengan potensi produksi sebanyak 153.000 ton bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan buatan menggunakan larutan gula 10%, usus ayam 5 g, ikan asin 5 g, dan ebi 5 g terhadap populasi semut dan hama pada tanaman bawang merah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan lima perlakuan dan masing-masing tiga kali ulangan. Penelitian dilakukan di lahan bawang merah dan dikelola oleh peneliti yang bertempat di Desa Monggo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, NTB dan Laboratorium Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Juni 2023. Parameter pengamatan adalah mengamati populasi jenis semut dan hama pada tanaman bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi semut Odontoponera denticulata, dan Anoplolepis gracilipes, dari hasil analisis statistik menunjukkan nyata lebih tinggi antar perlakuan, terdapat jenis pakan buatan memberi pengaruh yang berbeda terhadap populasi semut dan hama. Dilihat dari hasil rataan tiap populasi perlakuan yang terbaik yaitu perlakuan P4 (ikan asin) dan P5 (ebi) karena mempunyai kandungan nutrisi yang cukup tinggi serta tingkat preferensinya dibandingkan dengan perlakuan lainnya.