Hubungan Antara Tingkat Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Puasa Pasien Diabetes Tipe 2 Rawat Jalan Rumah Sakit Tk. II Pelamonia Makassar


Rahmadani, Rahmadani (2024) Hubungan Antara Tingkat Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Puasa Pasien Diabetes Tipe 2 Rawat Jalan Rumah Sakit Tk. II Pelamonia Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of R021191031_skripsi_05-01-2024 cover1.png]
Preview
Image
R021191031_skripsi_05-01-2024 cover1.png

Download (86kB) | Preview
[thumbnail of R021191031_skripsi_05-01-2024 1-2.pdf] Text
R021191031_skripsi_05-01-2024 1-2.pdf

Download (772kB)
[thumbnail of R021191031_skripsi_05-01-2024 dp.pdf] Text
R021191031_skripsi_05-01-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of R021191031_skripsi_05-01-2024.pdf] Text
R021191031_skripsi_05-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronik dengan ciri khas level glukosa darah meningkat, yang seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal dan saraf. DM tipe 2 adalah tipe yang paling sering terjadi, sekitar 90-95% dari total kejadian diabetes. Aktivitas fisik didefinisikan sebagai pergerakan tubuh yang dihasilkan dari kontraksi otot skeletal, memerlukan energi lebih daripada yang dibutuhkan pada saat kondisi istirahat. Aktivitas fisik merupakan salah satu bagian dari program manajemen penyakit diabetes. Fisioterapis sebagai salah satu tenaga kesehatan dalam hal gerak dan fungsi gerak dapat berperan dalam pencegahan dan manajemen diabetes, termasuk dengan cara memberikan edukasi terkait partisipasi aktivitas fisik yang aman dan bermanfaat bagi pasien diabetes atau individu yang beresiko diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes tipe 2 rawat jalan Rumah Sakit Tk. II Pelamonia Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Penentuan sampel dalam penelitian ini berdasarkan non probability sampling yaitu teknik purposive sampling dengan jumlah sampel seratus sepuluh orang (n=110) yang merupakan pasien diabetes rawat jalan RS Tk. II Pelamonia Makassar. Tingkat aktivitas fisik pasien diukur menggunakan kuisioner International Physical Acitvity Questionnaire (IPAQ) dan kadar gula darah pasien dikumpulkan dari hasil uji lab rumah sakit. Pada penelitian ini dilakukan uji korelasi antara kedua variabel dengan menggunakan uji Spearman’s Rho dan didapatkan hasil p-value sebesar 0.442 (p >0,005) yang berarti tidak terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan kadar gula darah pasien.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Fisioterapi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 18 Jan 2024 01:53
Last Modified: 18 Jan 2024 01:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32233

Actions (login required)

View Item
View Item