Pradani, Novita (2023) Pengaruh Penggunaan Material Perkerasan Jalan Daur Ulang dan Asbuton Butir Terhadap Kinerja Campuran Beraspal = The Effect of Recycled Material and Buton Granular Asphalt (BGA) on Asphalt Concrete Mixture Performance. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
D013191010_disertasi_15-11-2023 caver1.jpg
Download (252kB) | Preview
D013191010_disertasi_15-11-2023 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
D013191010_disertasi_15-11-2023 dp.pdf
Download (117kB)
D013191010_disertasi_15-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 January 2026.
Download (7MB)
Abstract (Abstrak)
Daur ulang perkerasan jalan merupakan teknologi alternatif dalam pembangunan dan rehabilitasi struktur perkerasan jalan, karena semakin terbatas dan tingginya harga material perkerasan. Penelitian ini dimaksudkan untuk memodifikasi campuran daur ulang perkerasan jalan pasca bencana dengan menambahkan asbuton butir sebagai substitusi agregat halus yang mampu meningkatkan kinerja dari campuran daur ulang. Campuran yang digunakan pada penelitian ini adalah Laston Lapis Aus (AC-WC) yang mengandung material Reclaimed Asphalt Pavement (RAP), agregat baru, aspal Pen 60/70 dan asbuton butir (BGA). Persentase material daur ulang (RAP) dalam campuran dibatasi 20% dan 30% terhadap berat campuran. Pada masing-masing campuran dengan variasi RAP tersebut ditambahkan BGA sebesar 0%; 3%; 6% dan 9%. Sifat aspal dan agregat diukur berdasarkan hasil pengujian sifat fisik aspal dan agregat, sedangkan kinerja campuran diperoleh melalui pengujian Marshall, perendaman Marshall dan kuat tarik tidak langsung (ITS). Hasil pengujian sifat fisik aspal diperoleh bahwa aspal RAP mempunyai penetrasi yang rendah dan titik lembek yang tinggi. Kinerja campuran hasil uji Marshall menunjukkan nilai Stabilitas Marshall 1549,10 kg (30% RAP) dan 1430,91 kg (20% RAP) lebih tinggi dari campuran konvensional yaitu 1266,02 kg. Hasil pengujian rendaman Marshall memberikan nilai IKS sebesar 97% (0% RAP + 9% BGA), yang merupakan nilai durabilitas tertinggi dari campuran lainnya. Hasil pengujian ITS menunjukkan nilai tertinggi sebesar 1,159 Mpa diperoleh pada campuran 30% RAP + 9% BGA. Namun Campuran AC-WC dengan penggunaan RAP sebesar 20% dan asbuton butir sebesar 3%, cenderung lebih efektif dalam memberikan kenaikan nilai stabilitas dan kuat tarik tidak langsung serta memberikan nilai durabilitas yang masih mendekati campuran AC-WC konvensional. Secara umum, hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan material RAP dan BGA dapat dijadikan alternatif dalam perbaikan struktur perkerasan jalan serta dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan elastisitas campuran. Namun dengan tetap memperhatikan batas maksimum penggunaan material RAP dalam campuran dan meningkatkan quality control pada saat pelaksanaan.
Keywords : Perkerasan Jalan Daur Ulang, Asbuton butir, AC-WC, Stabilitas, ITS
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Reclaimed Asphalt Pavement (RAP), Buton Granular Asphalt (BGA), AC-WC, Stability, ITS |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 02:06 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 02:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32221 |