Model Teritori Pejalan Kaki Yang Sehat Dan Humanis Pada Kawasan Komersial Perkotaan = Territory Model For Healthy And Humane Pedestrians In Urban Commercial Areas

OLIVIA MONINGKA. Model Teritori Pejalan Kaki Yang Sehat dan Humanis Pada Kawasan Komersial Perkotaan (dibimbing oleh Sumarni Hamid Aly dan Muhammad Isran Ramli).

Fenomena perilaku pengguna jalur pejalan kaki di kawasan komersial perkotaan menunjukkan ketidaksesuaian pemenuhan kebutuhan yang memadai karena kurangnya pendekatan yang memperhitungkan karakteristik perilaku teritorial pengguna. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengkaji perilaku teritorial pengguna ruang pejalan kaki pada kawasan komersial "New Bendar 45" di kota Manado,(2) Mengkaji faktor-faktor penyebab perubahan terhadap teritori pejalan kaki pada kawasan komersial perkotaan, (3) Membuat model teritorial pejalan kaki yang sehat dan humanis pada kawasan komersial perkotaan. Metode penelitian menggunakan metode Behavioral Mapping, Observing Physical Traces dan wawancara. Lokus pengamatan yaitu pada delapan segmen jalan yang melintasi kawasan. Sampel penelitian yaitu semua pejalan kaki yang teramati ketika pengamatan berlangsung. Beberapa pejalan kaki yang berada di lokasi dan dianggap mengetahui situasi menjadi informan dalam wawancara. Hasil penelitian menemukan model teritori pejalan kaki yang sehat dan humanis pada kawasan komersial perkotaan yaitu ruang pekakomes, sebagai tempat interaksi antara pejalan kaki, pedagang dan pemarkir di kawasan komersial perkotaan yang saling menunjang dan memberi dampak positif serta menunjang kesehatan penggunanya. Terdapat dua model ruang pekakomes yaitu pekakomes dengan lebar 7,3 meter dan pekakomes kombinasi dengan lebar 6,5 meter.

Keywords : Perilaku Teritorial, Pejalan Kaki, Jalur Pedestrian, Kota Sehat dan Humanis, Kawasan Komersial, Pekakomes