DISTRIBUSI JANGKAUAN MATERIAL LONGSOR BERDASARKAN ANALISIS GEOMETRI LERENG DAN SIFAT MEKANIKA BATUAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI JENEBERANG PROVINSI SULAWESI SELATAN

ABSTRAK
MAPUAY MENASYE THEO AFASEDANYA. Distribusi Jangkauan Material Longsor
berdasarkan analisis Geometri lereng dan Sifat Mekanika Batuan pada daerah aliran
sungai Jeneberang Provinsi Sulawesi Selatan (dibimbing oleh Hendra Pachri dan Adi
Tonggiroh).
Daerah penelitian terdiri dari daua lereng yang sudah mengalami longsor, Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan lereng dengan menggunakan parameter
hasil uji geser langsung , kohesi dan berat jenis dengan pengolahan data
menggunakan geostudio 2012 slope/w dan hubungannya dengan Distribusi
jangkauan maksimum jatuhnya material longsor menggunakan metode Hukum
Cuolumb. pengujian dilakukan berdasarkan kondisi topografi dan jenis litologi.
Faktor keamanan lereng didapatkan dengan menggunakan simulasi pada aplikasi
geostudio 2012 slope/w, metode yang digunakan adalah metode kesetimbangan
batas (Mohr Coulumb),selanjutnya kondisi kemanan lereng dapat di interpretasi
berdasarkan kondisi topografi dan jenis litologi. Dalam perbandingan kondisi topografi
antara stasiun 1 dan 2 memiliki perbedaan yaitu stasiun 1 sebesar 28,57 derajat
dengan nilai FK sebesar 0,824 di mana jenis litologi yang terdapat di stasiun 1 adalah
Basal, sedangkan untuk stasiun 2 yang tersusun atas litologi Tufa dengan kondisi
topografi sebesar 53 derajat memiliki nilai FK sebesar 0,866. Serta perbedaan nilai
korelasi antara FK stasiun 1 dan 2 untuk distribusi jangkauan maksimum jatuhnya
material sebesar 15,2 meter sedangakn stasiun 2 sebesar 46 meter.
Kata kunci : kohesi, geostudio 2012 slope/w, hukum coulumb,stabilitas lereng, mohr
coulumb