STUDI APLIKASI LEMBARAN FRP HYBRID SEBAGAI PERKUATAN LENTUR BALOK BETON BERTULANG = Study on Application of Hybrid FRP Sheet as Flexural Strengthening of Reinforced Conrcrete Beams

Jasman. Studi Aplikasi Lembaran FRP Hybrid Sebagai Perkuatan Lentur Balok Breton Bertulang (dibimbing oleh Rudy Djamaluddin, Rita Irmawaty, A. Arwin Amiruddin)

Untuk meningkatkan kemampuan dan mengembalikan kekuatan struktur beton bertulang yaitu menggunakan sistem perkuatan FRP. Perkuatan struktur dengan GFRP dana CFRP merupakan salah satu metode perkuatan struktur yang popular saat ini. Hal ini karena Judah dalam pelaksanaan ,ringan, tidak merubah geometrik struktur dan kuat tarik yang tinggi. Namun perkuatan dengan metode tersebut memiliki ciri pada kegagalan yang getas karena sifat mekanik materialnya. Maka dari itu, perlu dilakukan inovasi untuk menjadikan material tersebut lebih daktail. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan membuat lembaran FRP hybrid (GFRP dan CFRP). Penggabungan keduanya sebagai perkuatan diharapkan agar elemen struktur lebih daktail dan kapasitas lentur meningkat. Metode yang digunakan adalah dengan mengurangi persentase volume CFRP terhadap GFRP. Peneltian ini bertujuan: 1) menganalisis propertis material lembaran FRP hybrid (GFRP dan CFRP); 2) menemukan rasio persentase penggunaan lembaran FRP hybrid (GFRP dan CFRP) yang efektif; 3) menganalisis kapasitas lentur balok beton bertulang dengan perkuatan lembaran FRP hybrid (GFRP dan CFRP). Tahapan penelitian ada dua yaitu tahap pertama pengujian tarik property mekanis FRP hybrid (GFRP dan CFRP) dengan variasi benda uji berupa persentase lebar CFRP terhadap GFRP berturut-turut adalah 35% (GC35), 40% (GC40), 45% (GC45), 50% (GC50), 55% (GC55),dan 60%(GC60). Tahap kedua pengujian lentur balok beton bertulang dengan benda uji balok ukuran 150 mm x 200 mm x 3300 mm sebanyak 9 buah yang terdiri dari balok kontrol (BN) 3 buah, balok yang diperkuat lembaran FRP Hybrid (BGC) 3 buah dan balok yang diperkuat lembaran FRP Hybrid dengan Uwrap (BGC Uwrap) 3 buah. Lembaran FRP hybrid yang digunakan sebagai perkuatan balok adalah GC40 dengan persentase GFRP 100% dan CFRP 40% terhadap lebar balok. Hasil penelitian menunjukkan semakin kecil persentase serat karbon pada lembaran FRP hybrid, maka tegangan tarik ultimit dan modulus elastisitas akan menurun, namun keuletan atau daktalitas semakin meningkat. Daktalitas dari FRP hybrid dipengaruhi oleh sifat serat kaca yang memiliki regangan ultimit lebih besar dari pada serat karbon. Variasi lembaran FRP hybrid yang paling efektif adalah GC40 dengan persentase GFRP 100% dan CFRP 40%. Penggunaan lembaran FRP hybrid (GFRP dan CFRP) dan FRP Hybrid (GFRP dan CFRP) Uwrap sebagai perkuatan mampu meningkatkan kapasitas beban balok BGC sebesar 56,18 % pada balok BGC Uwrap sebesar 60,09 % dibandingkan dengan balok normal. Mode kegagalan balok BN mengalami kegagalan under-reinforced sedangkan balok BGC dan balok BGC Uwrap mengalami kegagalan debonding

Kata kunci : FRP hybrid; GFRP; CFRP; kapasitas lentur; balok beton bertulang