Sibela, Nasrun (2023) Studi Perilaku Lentur Balok Tulangan Bambu Takikan Sejajar Tipe V dengan Variasi Overlapping = Study of Flexural Behavior of V-Type Parallel Notch Bamboo Reinforcement Beams with Variation of Overlapping. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
D012212009_tesis_15-11-2023 caver1.jpg
Download (201kB) | Preview
D012212009_tesis_15-11-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
D012212009_tesis_15-11-2023 dp.pdf
Download (2MB)
D012212009_tesis_15-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 January 2026.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Aplikasi beton sebagai material konstruksi tidak terlepas dari pemakaian baja sebagai tulangan namun, pada kenyataannya terdapat banyak problem dalam pemakaian baja tulangan misalnya biaya mahal, material tidak dapat diperbaharui, tidak ramah lingkungan, produksinya mengkonsumsi banyak energi dll. Olehnya perlu dilakukan upaya alternatif mencari pengganti material baja dengan memanfaatkan bambu sebagai tulangan. Karena panjang tulangan yang terbatas kerap terjadi penyambungan. Sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisa bagaimana kapasitas perilaku lentur balok tulangan bambu takikan sejajar tipe V dengan variasi sambungan overlapping. Bambu yang digunakan adalah Gigantochloa Atter Kurz dari Kabupaten
Gowa dan sekitarnya, tulangan bambu diberi takikan sejajar tipe V dengan jarak takikan 20 mm dan 40 mm. Jumlah benda uji balok sebanyak 12 buah dan setiap variasi benda uji berjumlah 2 buah terdiri balok BN20, BO20-40D, BO20-60D, BN40, BO40-40D dan BO40-60D dengan ukuran 150x200x3000 mm. Metode pengujian menggunakan model pembebanan two point load. Hasil pengujian menunjukkan bahwa balok tulangan bambu dengan jarak takikan 20 mm menggunakan sambungan overlap memiliki kapasitas lentur lebih besar dibanding balok tulangan bambu dengan jarak takikan 40 mm, nilai persentase kenaikan rata-rata sebesar 20,25%. Kapasitas perilaku lentur balok overlap 400 mm dengan variasi jarak takikan 20 mm dan 40 mm mengalami penurunan kapasitas dengan persentase nilai penurunan berturut-turut 3,85% dan 3,66%, tidak terjadi perbedaan signifikan dibandingkan balok normal. Pada benda uji dengan overlap 600 mm mengalami kenaikan kapasitas lentur dengan nilai persentase kenaikan sebesar 36,76% dan 28,63% untuk setiap variasi benda uji. Berdasarkan pengamatan pola retak dan model keruntuhan yang terjadi pada ke 12 benda uji balok mengalami retak lentur dan model keruntuhan yang terjadi adalah Ductile Failure.
Keywords : Tulangan Bambu, Perilaku Lentur Balok, Overlapping
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bamboo reinforcement, flexural behavior of beams, Overlapping |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 25 Apr 2024 06:40 |
Last Modified: | 25 Apr 2024 06:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32194 |