ANALISIS KEBERLANJUTAN PERIKANAN JARING INSANG HANYUT DI KABUPATEN MALUKU TENGAH = ANALYSIS FISHERIES SUSTAINABILITY OF DRIFT GILLNET IN CENTRAL MALUKU DISTRICT

Perairan maluku tengah mengalami potensi perikanan tangkap cukup besar diantaranya ikan selar dan ikan kembung, dan salah satu alat tangkap yang digunakan untuk operasi penangkapan adalah jaring insang hanyut, denganpotensi hasil tangkapan melimpah yang dapat mempengaruhi keberlanjutan ikan selar dan ikan kembung. Tujuan penelitian adalah menganalisis spasial dan temporal, aspek teknis, aspek biologi, dan aspek sosial ekonomi dan keberlanjutan jaring insang hanyut, terhadap ikan selar dan ikan kembung di kabupaten maluku tengah. Metod eyang digunakan adalah metode survey, pengolahan datan menggunakan model sperman karber, modek bioekonomi, model analisis kelayakan usaha, dan model analisis berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi penangkapan ikan selar dan ikan kembung terletak pada koordinat yang berbeda, dan selalu berpindah setiap bulan penangkapan. Di perairan leihitu salahutu maupun pulau haruku, ukuran mata jaring yang digunakan untuk menangkap ikan selar berkisar antara 1,5 sampai 2 inci, sedangkan unutk menangkap ikan kembung antara 2,5 sampai 3 inci. produksi aktual ikan selar dan ikan kembung telah berada pada ambang lestari. Hasil analisis kelayakan usaha terhadap nilai NPV, dinyatakan layak untuk di kembangkan...

Kata kunci : Keberlanjutan, Perikanan, Jaringan Insang Hanyut.