PEMANFAATAN BUAH PINUS SEBAGAI MEDIA TANAM JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

ABSTRAK
Aswar Askar (M 111 14 323). Pemanfaatan Buah Pinus Sebagai Media Tanam Jamur Tiram
Putih (Pleurotus ostreatus) dibawah bimbingan Baharuddin dan Ira Taskirawati
Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur kayu yang mampu tumbuh secara
alami pada pohon yang sudah mati ataupun sudah lapuk (Saprofit). Saat ini media
tanam yang umum digunakan pada budidaya jamur tiram adalah limbah gergajian
dari berbagai jenis pohon. Namun melihat tingginya laju deforestasi, mulai dari
penebangan liar, pembakaran hutan, alih fungsi lahan hutan dan lain sebagainya.
Sehingga perlu untuk melakukan substitusi dalam hal media utama pertumbuhan
jamur tiram. Olehnya itu, pada penelitian ini buah pinus akan dijadikan media
utama pertumbuhan jamur tiram dengan maksud menambah bahan alternatif
media tanam jamur tiram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi buah
pinus sebagai media pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dengan
metode perendaman menggunakan 2 perlakuan yakni perendaman air dingin dan
air panas. Pada sampel air dingin serbuk buah pinus direndam selama, 5 hari, 7
hari dan 9 hari. Untuk air panas direndam selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam.
Prosedur penelitian dimulai dari persiapan media pertumbuhan jamur tiram,
inokulasi, pemeliharaan dan pertumbuhan jamur serta pemanenan jamur.
Hasilnya, potensi buah pinus sebagai media pertumbuhan jamur tiram putih
(Pleurotus ostreatus) dengan metode perendaman menggunakan air dingin dan air
panas tidak terlalu produktif. Hal ini sesuai dengan jumlah jamur yang tumbuh
pada baglog serbuk buah pinus. Diharapkan ada penelitian lanjutan terkait
pemanfaatan buah pinus sebagai media tanam jamur tiram dengan metode yang
berbeda, agar hasil produksi buah jamur tiram sesuai dengan yang diinginkan.
Kata kunci: budidaya, jamur tiram, buah pinus, perendaman.