Analisis Risiko Rantai Pasok Pekerjaan Breakwater Dengan Metode Monte Carlo Studi Kasus Proyek Makassar New Port = Supply Chain Risk Analysis for Breakwater Works Using the Monte Carlo Method Case Study of the Makassar New Port Project

ABSTRAK
MUHAMMAD NUR ANDRY DJAJA, Analisis Risiko Rantai Pasok Pekerjaan Breakwater Dengan Metode Monte Carlo Studi Kasus Proyek Makassar New Port (dibimbing oleh Rosmariani Arifuddin dan Rusdi Usman Latief) Dalam mengelola proyek konstruksi banyak ditemukan kendala proyek, seperti kualitas yang tidak tercapai dan waktu untuk menyelesaikan proyek yang terlambat [Ganesh,2021]. Tujuan penelitian ini untuk memberikan strategi penanganan terhadap yang paling berisiko pada setiap tahapan rantai pasok proyek pekerjaan Breakwater Makassar New Port. Diawali dengan melakukan identifikasi risiko serta mengetahui relevansi risiko melalui survei pendahuluan terhadap responden. Selanjutnya dilakukan survei utama untuk mengetahui tingkat probabilitas dan dampak risiko tersebut terhadap biaya dan waktu. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan perhitungan hasil kuesioner dan menggunakan simulasi Monte Carlo untuk melakukan penilaian risiko. Simulasi tersebut akan dianalisis dengan menggunakan software excel dengan bantuan R Programming untuk menentukan nilai random dari hasil distribusi. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh risiko dominan yang dikategorikan high risk berdasarkan diagram pareto dari kedua hasil analisis tersebut yang akan diberikan strategi penanganan risiko. Berdasarkan hasil penilaian dari 38 risiko rantai pasok konstruksi dapat dilihat bahwa jenis risiko yang dapat dikategorikan sebagai prioritas risiko yang berdampak terhadap biaya dan waktu pelaksanaan yakni pada jenis risiko mesin produksi rusak, bahan baku tidak memadai untuk produksi, jumlah hasil produksi tidak sesuai target dan komplain dari pelanggan. Oleh karena hal tersebut maka perlu dilakukan penanganan terhadap risiko prioritas
tersebut yakni mesin produksi selalu dilakukan pengecekan / perawatan berkala setiap sebelum / selesai operasional serta teknisi dan suku cadang yang selalu rusak selalu siap di proyek, menyiapkan alternatif lokasi bahan baku serta
menyiapkan alternatif supplier bahan baku, menambah supplier material agar sesuai target pada titik waktu kritis roduksi, menambah mesin produksi pada supplier yang ada untuk mencapai target dan pengontrolan berkala setiap proses
produksi terhadap mutu material.

Kata kunci : Risiko Rantai Pasok, Monte Carlo, Proyek, Breakwater.