Strategi Pengembangan Gedung Teknik Sipil & Gedung Classroom Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Menjadi Bangunan Hijau = Development Strategy of Civil Engineering Building & Classroom Building of Faculty of Engineering Hasanuddin University into Green Building

AINUN JARIAH HILAL ANSHARY. Strategi Pengembangan Gedung Teknik Sipil & Gedung Classroom Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Menjadi Bangunan Hijau. (dibimbing oleh Asad Abdurrahman dan Syarif Burhanuddin).
Perkembangan konstruksi di Indonesia saat ini berkembang pesat yang menjadikan pembangunan infrastruktur telah menjadi fokus Pemerintah Indonesia saat ini. Namun, pembangunan infrastruktur dapat juga berdampak negatif seperti pemanasan global pada bumi. Untuk menanggulanginya, diterapkan konstruksi berkelanjutan. Dalam konstruksi berkelanjutan, terdapat konsep Green, yang didefinisikan sebagai bangunan yang didesain untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan dengan cara mengurangi penggunaan energi dan air yang berlebihan. Penelitian ini berlokasi di Universitas Hasanuddin Fakultas Teknik Gowa, lebih
spesisifiknya di Gedung Teknik Sipil dan Gedung Classroom. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengevaluasi penerapan Green Building pada Gedung Teknik Sipil dan Gedung Classroom, untuk mengevaluasi strategi pengembangan dan pemeliharaan Gedung Teknik Sipil dan Gedung Classroom, serta untuk mengetahui besaran anggaran dan biaya yang dibutuhkan untuk Gedung Teknik Sipil dan Gedung Classroom menjadi bangunan hijau. Penelitian ini adalah noneksperimental
dan bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, survey harga pasaran, pengembangan dari penelitian terdahulu dan Perangkat Penilaian dari Greenship Existing Building Versi 1.1. Dari hasil analisis
penilaian kriteria Green Building berdasarkan Greenship Rating Tools untuk Gedung Terbangun yang telah dilakukan pada Gedung Teknik Sipil dan Gedung Classroom Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin diperoleh kesimpulan: Gedung
Teknik Sipil dan Gedung Classroom mendapatkan total poin 18 dari 117 poin keseluruhan. Untuk mendapatkan predikat Bronze, dibutuhkan poin 35. Strategi yang digunakan Gedung Teknik Sipil untuk mendapatkan predikat Bronze, dilakukan pengembangan kriteria dari Greenship Rating Tools, diantaranya ASD3 (1 poin), ASD6 (1 Poin), EEC3 (1 poin), WAC2 (2 poin), WAC4 (1 Poin), WAC8 (1 poin), MRC1 (2 poin), MRC3 (1 poin), MRC4 (2 Poin), MRC 5 (1 poin), IHC1
(1 Poin), IHC4 (8 Poin), BEM3 (2 Poin), BEM4 (2 Poin), BEM5 (2 Poin). Biaya yang dibutuhkan Gedung Teknik Sipil untuk mendapatkan predikat Bronze adalah Rp 334.628.000. Biaya yang dibutuhkan Gedung Classroom untuk mendapatkan
predikat Bronze adalah Rp 297.619.400.

Kata Kunci: Green Building, Greenship-GBCI, Universitas Hasanuddin Fakultas Teknik Gowa Gedung Teknik Sipil dan Gedung Classroom