Integrasi Pergudangan Dan Pasokan Logistik Dalam Pelaksanaan Proyek Konstruksi = Warehouse And Supply Logistic Integration In The Implementation Of Construction Project

Proses penyimpanan pergudangan merupakan salah satu upaya pengendalian bahan yang terpakai dalam pelaksanaan proyek dan bahan yang masih disimpan dalam gudang penyimpanan dalam lokasi proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak praktik manajemen pergudangan pada kinerja proyek konstruksi. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, sebanyak 5 subkontraktor dilibatkan dalam pengisian kuesioner. Dari hasil pengamatan diperolehketerlambatan dapat dilihat dari sudut pandang siapa yang bertanggung jawab atas keterlambatan tersebut seperti; subkontraktor, pemasok atau klien. Karena beberapa penundaan tumpang tindih dan terduplikasi dalam daftar awal, oleh karena itu perlu untuk menghapusnya. Dari hasil kuesioner diperoleh 20% penyebab keterlambatan dari manajemen dan 18 % diantaranya adalah keterlambatan material dan peralatan. Hasil survei utama menunjukkan bahwa kontraktor mengalami kesulitan menemukan pekerja lapangan dan pekerja pemadatan. Kontraktor utama harus menemukancara untuk menarik pekerja di kedua profesi tersebut untuk mengurangi risiko masalah aliran tenaga kerja, yang dapat menyebabkan penundaan keseluruhan proyek. Hasil simulasi integrasi pergudangan menunjukkan bahwa semua aliran rantai pasokan konstruksi digabungkan memperoleh probabilitas rata-rata kejadian adalah 12,2%. Dalam proses pengembangan skenario simulasi, versi pesimis disiapkan. Versi pesimistis, jika logikanya memungkinkan, ditempatkan secara berurutan. Nilai pesimistis tertinggi diberikan padaaktivitas terkait dari setiap penundaan. Ini dipilih untuk menganalisis sejauh mana manajemen rantai pasokan dapat mempengaruhi kinerja proyek dalam system pergudangan.

Keywords : Keterlambatan, Durasi, Pergudangan, Penyimpanan, Manajemen Konstruksi