IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR TERKAIT PENGGUNAAN QRCODE PADA PUSAT PERBELANJAAN DI KOTA MAKASSAR = IMPLEMENTATION OF MAKASSAR MAYOR REGULATION TO THE USE OF QRCODE IN SHOPPING CENTERS IN MAKASSAR CITY

VIFIANA BARUMBUNG SALLATA (B021181305) Implementasi Peraturan Walikota Makassar Terkait Penggunaan QRcode Pada Pusat Perbelanjaan di Kota Makassar, Di bawah bimbingan dari Andi Bau Inggit sebagai pembimbing I dan Audyna Mayasari Muin sebagai pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Peraturan Walikota Makassar terkait penggunaan QRcode pada pusat perbelanjaan di Kota Makassar serta dampak dari ketidakpatuhan pengelolaan pusat perbelanjaan.Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Empiris. Penelitian ini dilakukan dengan analisis suatu masalah dengan memadukan bahan-bahan hukum (Bahan hukum sekunder) dan data-data yang diperoleh di lapangan (Bahan hukum primer).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Implementasi Peraturan Walikota Makassar terkait penggunaan QRcode pada Pusat Perbelanjaan di Kota Makassar yang dilaksanakan oleh Tim Makassar Recover dan Pengelola Pusat Perbelanjaan di Kota Makassar telah berjalan namun belum optimal karena adanya beberapa kendala yaitu faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor sarana dan prasarana yang mendukung penegakan hukum dan faktor masyarakat (2) Adapun dampak yang terjadi akibat ketidakpatuhan pengelolaan pusat perbelanjaan pada Peraturan Walikota Nomor 5 tahun 2021 mengenai penerapan QRcode Makassar Recover ini yaitu: dampak hukum, berupa teguran hingga pencabutan izin dan dampak kesehatan, dimana mudahnya terjadi penularan yang menyebabkan melonjaknya kasus positif Covid-19.

Kata kunci: Implementasi, QRcode, Pusat Perbelanjaan.