Penerimaan Tenaga Honorer Menjadi Aparatur Sipil Negara Pada Pemerintah Kota Makassar = Recruitment of Honorary Workers to Become State Civil Servants in the City Government of Makassar

SRI ASTUTI (B021181011) “PELAKSANAAN PENERIMAAN TENAGA HONORER MENJADI APARATUR SIPIL NEGARA PADA PEMERINTAH KOTA MAKASSAR (Dibimbing oleh Ibu Marwati Riza selaku pembimbing I dan Ibu Arini Nur Annisa selaku pembimbing II).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua hal. Pertama untuk mengetahui mekanisme penerimaan tenaga honorer menjadi Aparatur Sipil Negara pada Pemerintah Kota Makassar. Kedua untuk menganilisis akibat hukum yang timbul pada tenaga honorer menjadi Aparatur Sipil Negara yang tidak sesuai dengan mekanisme penerimaan ASN.Penelitian ini dilakukan di Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Daerah Kota Makassar. Jenis sumber data pada penelitian ini yaitu sumber data primerdan sekunder dengan Teknik pengumpulan data berupa penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mekanisme penerimaan tenaga Honorer dalam hal ini Tenaga Laskar Pelayanan Publik menjadi Calon Aparatur Sipil Negara pada Pemerintah Kota Makassar didasarkan pada Peraturan Walikota Makassar Nomor 62 Tahun 2021 dan juga diangkat berdasarkan Surat Keputusan Sekda Makassar, sedangkan pengangkatan tenaga honorer menjadi CASN didasarkan pada Pemenpan-RB No.28 Tahun 2021 yang mekanisme pengadaannya diatur dalam PP No.49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK. (2) Pengangkatan tenaga Laskar Pelayanan Publik Berintegritas berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 62 Tahun 2021 sangat bertentangan dengan ketentuan yang diatur pada PP No.49 Tahun 2018 dan sangat disayangkan karena mengakibatkan pembengkakan pegawai dan tidak mengfisienkan budaya kerja pada Pemerintah Kota Makassar.

Kata Kunci : Aparatur Sipil Negara, Penerimaan Tenaga Honorer