STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAKTERI BACILLUS SUBTILIS TERHADAP NILAI CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) = Soil Stabilization Using Bacillus Subtilis Bacteria Against the Value of California Bearing Ratio (CBR)

Tanah merupakan komponen yang berperan penting karena berhubungan langsung dengan fondasi konstruksi, termasuk pada konstruksi perkerasan jalan raya diperlukan kondisi tanah dengan sifat teknis maupun mekanis seperti nilai CBR tanah yang sesuai spesifikasi karena kondisi tanah yang buruk sering menimbulkan masalah dan kerusakan konstruksi. Oleh karena itu, untuk mengatasi buruknya kondisi tanah dapat dilakukan stabilisasi tanah dengan bahan alami yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik tanah asli dan akan digunakan bakteri Bacillus Subtilis sebagai bahan stabilitator yang bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai CBR tanah, serta pengaruh masa pemeraman terhadap peningkatan nilai CBR tanah terstabilisasi melalui pengujian CBR di laboratorium. Pengujian yang dilaksanakan meliputi pengujian sifat fisik dan mekanis tanah asli yang diambil dari Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, serta pengujian CBR tanah terstabilisasi yang dilakukan pada umur pemeraman 7 hari dan 28 hari dengan variasi penambahan bakteri Bacillus Subtilis sebesar 4%, 6%, dan 8% terhadap kadar air optimum tanah asli. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh penambahan bakteri Bacillus Subtilis dan masa pemeraman pada tanah yang diklasifikasikan sebagai tanah CH atau lempung berplastisitas tinggi menurut USCS dan A-7-6 menurut AASHTO, dapat meningkatkan nilai CBR tanah. Dimana nilai CBR akan terus meningkat seiring bertambahnya masa pemeraman. Kadar penambahan bakteri Bacillus subtilis optimum adalah 6% dengan waktu pemeraman 28 hari yang menghasilkan peningkatan Nilai CBR dari nilai CBR tanah asli sebesar 7,58% menjadi 28, 23℅

Keywords : Bacillus subtilis, Stabilisasi, CBR