KUAT TEKAN DAN KECEPATAN GELOMBANG ULTRASONIK PADA BETON DENGAN LIMBAH BATU BATA TAHAN API SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI PARSIAL AGREGAT KASAR = COMPRESSIVE STRENGTH AND ULTRASONIC PULSE VELOCITY IN CONCRETE USING REFRACTORY BRICK WASTE AS A PARTIAL REPLACEMENT OF COARSE AGGREGATE

Masalah yang dihadapi oleh setiap negara di dunia semakin hari semakin kompleks. Permasalahan utama di Indonesia sendiri masih saja terkait pembangunan konstruksi berkelanjutan di berbagai daerah yang masih belum merata. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Nasional (BPSN), pada September 2020 jumlah penduduk Indonesia sebesar 270,20 juta jiwa, dimana terdapat peningkatan 32,56 juta jiwa dari tahun 2010. Hal ini menyebabkan bertambahnya kebutuhan untuk perumahan yang layak dan berkelanjutan. Selain itu, kebutuhan tersebut seiring dengan efisiensi biaya dalam konstruksi. Sehingga pemanfaatan material limbah daur ulang dalam campuran material beton sangat dibutuhkan saat ini. Terdapat sekitar 4500 ton limbah batu bata tahan api atau sekitar 150 m3 yang dihasilkan dari tungku pembakaran PT. Vale Indonesia. Untuk itu, perlu adanya penelitian terkait penggunaan limbah dalam pembuatan beton. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memperoleh campuran dengan persentase terbaik dalam pembuatan beton dengan nilai kuat tekan dan kecepatan rambat gelombang yang termasuk kualitas baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan melakukan studi pustaka lalu mengambil data dari laboratorium dengan cara pemeriksaan dan pengujian benda uji yang dilakukan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kuat tekan dan pengujian Ultrasonic Pulse Velocity (UPV). Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa beton dengan persentase campuran 15% Refractory Brick Converter memiliki kuat tekan yang memenuhi kuat tekan rencana baik untuk variasi 21 dan 25 MPa. Selain itu, semua beton dengan campuran batu bata tahan api memiliki nilai kecepatan rambat gelombang (UPV) dengan kualitas yang baik. Sehingga limbah batu bata tahan api (Refractory Brick) dapat digunakan sebagai material parsial pengganti agregat kasar pada beton.

Keywords : limbah, agregat kasar, batu bata tahan api, kuat tekan, kecepatan rambat gelombang