EFEKTIVITAS PENGAWASAN SATUAN TUGAS PENGAWAS DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BONE TERHADAP KOPERASI SIMPAN PINJAM = SUPERVISION EFFECTIVENESS OF SUPERVISORY DUTY UNITS OF COOPERATIVES AND MSME IN BONE DISTRICT ON SAVING AND LOAN COOPERATIONS


Syahri, Alfi (2022) EFEKTIVITAS PENGAWASAN SATUAN TUGAS PENGAWAS DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BONE TERHADAP KOPERASI SIMPAN PINJAM = SUPERVISION EFFECTIVENESS OF SUPERVISORY DUTY UNITS OF COOPERATIVES AND MSME IN BONE DISTRICT ON SAVING AND LOAN COOPERATIONS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B021181001_skripsi_02-01-2023 cover1.jpg

Download (260kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B021181001_skripsi_02-01-2023 bab 1-3.pdf

Download (908kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B021181001_skripsi_02-01-2023 dp.pdf

Download (330kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B021181001_skripsi_02-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 January 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ALFI SYAHRI (B021181001) “EFEKTIVITAS PENGAWASAN SATUAN TUGAS PENGAWAS DINAS KOPERASI DAN UMKM KABUPATEN BONE TERHADAP KOPERASI SIMPAN PINJAM”. Dibimbing oleh Andi Syahwiah A. Sapiddin selaku pembimbing utama dan Ahsan Yunus selaku pembimbing pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang efektivitas pengawasan satuan tugas pengawas Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bone terhadap koperasi simpan pinjam dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh satgas dalam mengawasi koperasi simpan pinjam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris berorientasi pada data primer (hasil penelitian dilapangan). Jenis sumber data pada penelitian ini yakni data yang bersifat primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data berupa penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengawasan satgas terhadap koperasi simpan pinjam, dilakukan dengan cara pengawasan preventif. Namun dalam pengawasan yang dilakukan tersebut belum terlaksana secara efektif, dibuktikan dengan data yaitu tidak adanya sanksi tegas kepada koperasi yang berulang kali melanggar peraturan, tidak melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap koperasi yang berada jauh dari pusat kota, adanya pembatasan jumlah pengawasan koperasi dan tidak seimbang dengan jumlah keseluruhan koperasi, tidak tersedianya tempat pengaduan langsung antara pihak koperasi dan satgas yang dapat berdampak pada sulitnya anggota koperasi untuk melakukan pengaduan langsung apabila mengalami permasalahan. (2) Faktor penghambat satgas dalam melakukan pengawasan koperasi simpan pinjam ialah faktor penegak hukum dan faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum. Faktor penegak hukum, meliputi kurangnya jumlah pegawai di bagian pengawasan koperasi, dengan jumlah 9 orang sudah termasuk 3 orang satgas pengawas untuk mengawasi 178 koperasi di Kabupaten Bone. Faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum, dalam hal ini yang dimaksud adalah terbatasnya anggaran dana yang dipergunakan untuk pengadaan barang baru.

Keywords : Koperasi simpan pinjam, UMKM, Pengawasan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Savings and loan cooperatives, MSME, Supervision
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Hukum Administrasi Negara
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 06 May 2024 07:05
Last Modified: 06 May 2024 07:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32085

Actions (login required)

View Item
View Item