Analisis Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Yang Berpengaruh Terhadap Pendapatan Usahatani Padi Pada Lahan Sawah Tadah Hujan (Studi Kasus Di Desa Angkue, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone)

Padi (Oryza sativa L.) adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban manusia, karena merupakan komoditas utama yang berperan sebagai pemenuh kebutuhan pokok karbohidrat bagi mayoritas penduduk dunia terutama di Indonesia. Kabupaten Bone merupakan salah satu kabupaten yang berperan sebagai kantong produksi padi nasional, masyarakat di Desa Angkue kecamatan kajuara kabupaten bone sebagaian besar bermata pencaharia sebagai petani padi yang bekerja pada lahan sawah tadah hujan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besarnya pendapatan usahatani padi pada lahan sawah tadah hujan dan menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap pendapatan. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Angkue, Kecamatan Kajuara. Metode yang digunakan adalah survei dengan melakukan wawancara berdasarkan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis faktor-faktor sosial ekonomi menggunakan SPSS liner berganda. Diketahui rata-rata pendapatan yang diperoleh petani sebesar 3.457.800/ha. Hasil analisis regresi liner, diperoleh hasil bahwa seluruh variabel bebas yang diuji berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat. Secara parsial variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan diantaranya luas lahan, harga gabah dan pupuk. Sedangkan variabel lainnya berpengaruh positif namun tidak signifikan.