POTENSI EKSTRAK RUMPUT LAUT Sargassum polycystum SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI PATOGEN PADA IKAN


Sartiakusuma, Rezky Dwi Amalya (2020) POTENSI EKSTRAK RUMPUT LAUT Sargassum polycystum SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI PATOGEN PADA IKAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L22116503_skripsi cover1.png

Download (143kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L22116503_skripsi 1-2.pdf

Download (818kB)
[thumbnail of Daftar pustaka] Text (Daftar pustaka)
L22116503_skripsi dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
L22116503_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Budidaya ikan air tawar sangat berpotensi untuk dikembangkan baik untuk kebutuhan konsumsi maupun non-konsumsi. Kendala yang sering ditemui pembudidaya ikan air tawar adalah terserangnya organisme budidaya oleh penyakit yang disebabkan bakteri Gram-negatif Aeromonas hydrophila, Flavobacterium sp. dan Serratia sp. Untuk mengatasi infeksi ketiga bakteri patogen di atas, maka penggunaan antibakteri alami dari rumput laut sangat berpotensi, khususnya rumput laut coklat dari genus Sargassum. Ekstraksi Sargassum polycystum dilakukan dengan metode maserasi kinetik secara berturut-turut, dimulai dengan pelarut n-heksana, kloroform, etil asetat dan terakhir dengan metanol. Pengujian aktivitas antibakteri dan penentuan konsentrasi hambat minimum (KHM) dari ekstrak yang aktif, dilakukan dengan metode difusi agar. Hasil analisa statistik one-way ANOVA menunjukkan adanya pengaruh nyata jenis esktrak Sargassum polycystum terhadap daya hambat bakteri patogen Aeromonas hydrophila (p<0,05). Sementara terhadap kedua bakteri patogen lainnya (Flavobacterium sp. dan Serratia sp.) tidak berpengaruh. Hasil uji Tuckey, terlihat bahwa aktivitas tertinggi terhadap A. hydrophila diperlihatkan oleh ekstrak kloroform dengan diameter zona hambat 10,00 mm. Nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) dari ekstrak kloroform dari Sargassum polycystum adalah <15,62 ppm. Hasil rendemen ekstrak tertinggi terdapat pada ekstrak metanol (7.09%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Sargassum polycystum berpotensi sebagai kandidat antibakteri terhadap bakteri patogen Aeromonas hydrophila khususnya pada ekstrak dengan menggunakan pelarut kloroform.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 16 Mar 2021 05:41
Last Modified: 16 Mar 2021 05:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3207

Actions (login required)

View Item
View Item