Analisis Hidrologi dan Perencanaan Hidrolika pada Jaringan Irigasi DI. Lambalumama Kabupaten Pinrang = Hydrological Analysis and Hydraulic Planning in Irrigation Networks DI. Lambalumama Pinrang District

Air adalah salah satu sumber daya alam yang penting dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di berbagai sektor kehidupan. Keberadaan air mengikuti siklus hidrologis yang erat hubungannya dengan kondisi cuaca pada suatu daerah sehingga menyebabkan ketersediaan air tidak merata dalam setiap waktu dan setiap wilayah. Di Indonesia, pemanfaatan sumber daya air dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air pada irigasi. Salah satu jaringan irigasi di Indonesia adalah jaringan irigasi Lambalumama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keseimbangan antara ketersediaan air dan kebutuhan air pada daerah irigasi Lambalumama dan untuk mendesain dimensi saluran irigasi tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah mengumpulkan data-data yang diperlukan seperti data hidrologi dan data klimatologi. Lakukan perhitungan evapotranspirasi dan curah hujan pada daerah irigasi tersebut. Setelah itu analisis debit andalan menggunakan metode F.J.Mock dengan data-data yang ada. Selanjutnya melakukan perhitungan kebutuhan air irigasi yaitu perhitungan kebutuhan air penyiapan lahan, kebutuhan air penggunaan konsumtif dan kebutuhan air bersih di sawah. Bandingkan ketersediaan air yang ada dan kebutuhan air lalu merencanakan dimensi saluran irigasi. Berdasarkan grafik keseimbangan air yang telah dibuat, pada seluruh bulan nilai ketersediaan air lebih besar dari nilai kebutuhan air. Artinya air pada daerah irigasi tersebut cukup untuk mengairi areal persawahan. Dimensi saluran primer Lambalumama yaitu kebutuhan air bendung adalah Q = 0,36 m3/dt, lebar saluran (b) = 1,50 m, tinggi muka air (h) = 1,00 m, kecepatan air di saluran (V) = 0,14 m/dt, kemiringan saluran (I) = 0,001360 m, dan kemiringan talud (m) = 1 : 1 dengan bentuk saluran trapesium.

Keywords : Irigasi, ketersediaan air, kebutuhan air