PRINSIP TANGGUNG JAWAB MUTLAK KEJAKSAAN PADA PELAKSANAAN LELANG BARANG RAMPASAN YANG BERASAL DARI BENDA SITAAN DALAM KONDISI KHUSUS = PRINCIPLES OF STRICT LIABILITY OF THE PUBLIC PROSECUTOR'S OFFICE IN THE IMPLEMENTATION OF AUCTION OF CONFISCATED GOODS UNDER SPECIAL CONDITIONS


Saskia, Rani (2022) PRINSIP TANGGUNG JAWAB MUTLAK KEJAKSAAN PADA PELAKSANAAN LELANG BARANG RAMPASAN YANG BERASAL DARI BENDA SITAAN DALAM KONDISI KHUSUS = PRINCIPLES OF STRICT LIABILITY OF THE PUBLIC PROSECUTOR'S OFFICE IN THE IMPLEMENTATION OF AUCTION OF CONFISCATED GOODS UNDER SPECIAL CONDITIONS. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B013191054_disertasi_15-02-2023 cover1.jpg

Download (372kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B013191054_disertasi_15-02-2023 bab 1-3.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B013191054_disertasi_15-02-2023 dp.pdf

Download (269kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B013191054_disertasi_15-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan urgensi, mengevaluasi penerapan, dan merumuskan pengaturan yang ideal tentang prinsip tanggung jawab mutlak Kejaksaan pada pelaksanaan lelang barang rampasan yang berasal dari benda sitaan dalam kondisi khusus. Metode penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum empiris dengan pendekatan struktural dan budaya. Jenis dan sumber data/bahan hukum dikumpulkan, diinvertarisir, diolah, dan dikaji secara mendalam sehingga diperoleh gambaran mengenai persoalan hukum yang diteliti. Kemudian bahan hukum dan data dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urgensi prinsip tanggung jawab mutlak Kejaksaan pada pelaksanaan lelang barang rampasan yang berasal dari benda sitaan dalam kondisi khusus adalah menghadirkan kepastian hukum, kemanfaatan, dan keadilan substantif pada penyelesaian benda sitaan dalam kondisi khusus yang di salah satu sisi peraturan hukum acaranya (das sollen) tidak mengaturnya sedangkan di sisi lain Kejaksaan berkewajiban untuk menyelesaikan perkara hingga akhir agar tidak ada penundaan keadilan, karena dibalik ketidaktuntasan penanganan perkara terdapat penundaan keadilan. Penerapan prinsip tanggung jawab mutlak Kejaksaan dalam Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) diterapkan pada kegiatan lelang yang menimbulkan risiko kerugian dengan batas tertentu berdasarkan pada hubungan sebab akibat antara kegiatan lelang yang tidak umum dan kerugian yang ditimbulkannya. Sedangkan pengaturan yang ideal tentang prinsip tanggung jawab mutlak Kejaksaan pada pelaksanaan lelang barang rampasan yang berasal dari benda sitaan dalam kondisi khusus diwujudkan melalui perbaikan struktural fungsional dan perbaikan budaya melalui perbaikan mekanisme dan prosedur perampasan aset tindak pidana

Keywords : Prinsip Tanggung Jawab Mutlak, Lelang, Kejaksaan, Benda Sitaan

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 06 May 2024 06:12
Last Modified: 06 May 2024 06:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32047

Actions (login required)

View Item
View Item