APLIKASI BIOCHAR TEMPURUNG KELAPA DAN KONSORSIUM RIZOBAKTERI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari interaksi antara biochar tempurung kelapa dengan rizobakteri terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara pada September 2022 hingga Maret 2023. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT), dimana petak utama adalah dosis biochar yang terdiri atas 4 taraf, yaitu 0 ton ha-1, 2,5 ton ha-1, 5 ton ha-1, dan 7,5 ton ha-1, sedangkan anak petak adalah konsentrasi rizobakteri yang terdiri atas 4 taraf, yaitu 0 mL L-1, 50 mL L-1, 100 mL L-1, dan 150 mL L-1 dengan 3 ulangan dan 2 unit tanaman sehingga terdapat 96 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara biochar 5 ton ha-1 dengan rizobakteri 100 mL L-1 menunjukkan hasil terbaik terhadap klorofil a (335,50 µmol m-2), klorofil b (150,33 µmol m-2), dan klorofil total (484,00 µmol m-2). Interaksi antara biochar 5 ton ha-1 dengan rizobakteri 150 mL L-1 menunjukkan hasil terbaik terhadap persentase jumlah pentil buah gugur (60,47%), jumlah buah panen (10,00 buah), produksi per pohon (605,57 g/pohon), produksi per hektar (672,79 kg/ha), luas bukaan stomata (30,88 µm2). Interaksi antara biochar 7,5 ton ha-1 dengan rizobakteri 150 mL L-1 menunjukkan hasil terbaik terhadap bobot 100 biji kering (159,03 g).