EVALUASI PELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF SITUATION, BACKGROUND, ASESSMENT, RECOMMENDATION (SBAR) TULIS BACA KONFIRMASI (TBAK) OLEH PERAWAT DI RSUD LAKIPADADA KABUPATEN TANA TORAJA


Paembonan, Nirta Aprila (2024) EVALUASI PELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF SITUATION, BACKGROUND, ASESSMENT, RECOMMENDATION (SBAR) TULIS BACA KONFIRMASI (TBAK) OLEH PERAWAT DI RSUD LAKIPADADA KABUPATEN TANA TORAJA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of R012211043_tesis_19-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
R012211043_tesis_19-12-2023 cover1.png

Download (181kB) | Preview
[thumbnail of R012211043_tesis_19-12-2023 1-2.pdf] Text
R012211043_tesis_19-12-2023 1-2.pdf

Download (614kB)
[thumbnail of R012211043_tesis_19-12-2023 dp.pdf] Text
R012211043_tesis_19-12-2023 dp.pdf

Download (995kB)
[thumbnail of R012211043_tesis_19-12-2023.pdf] Text
R012211043_tesis_19-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
Nirta Aprila Paembonan. Evaluasi Pelaksanaan Komunikasi Efektif Situation, Background, Assesment, Recommendation (SBAR) Tulis Baca Konfirmasi (TBAK) Oleh Perawat di RSUD Lakipadada Kabupaten Tana Toraja (dibimbing oleh Erfina dan Ariyanti Saleh)
Latar Belakang: Komunikasi efektif merupakan salah satu indikator dalam keselamatan pasien. Komunikasi antara perawat dan dokter dengan menggunakan metode SBAR (Situation Background Assesment Recommendation) merupakan metode komunikasi yang terstruktur yang dapat membantu perawat dalam melaporkan kondisi pasien kepada dokter dan TBAK (Tulis Baca Konfirmasi) digunakan pada saat perawat menerima instruksi dari dokter yang digunakan perawat untuk memvalidasi instruksi dokter agar tidak terjadi kesalahan. Tujuan: Untuk mengevaluasi pelaksanaan komunikasi efektif SBAR TBAK oleh perawat di RSUD Lakipadada Kabupaten Tana Toraja. Metode: Penelitian kuantitatif deskriptif analitik. Sample adalah perawat pelaksana yang ada di ruang rawat inap berjumlah 83 perawat menggunakan teknik purposive sampling dan 55 berkas rekam medis pasien. Hasil: Pelaksanaan komunikasi SBAR TBAK oleh perawat sudah dilaksanakan namum belum optimal. Total nilai tertinggi adalah 92.3% yaitu di ruang perawatan pinang sementara skor jawaban kurang terbanyak pada ruangan teratai yaitu 25.0%. Skor item pertanyaan komunikasi SBAR paling rendah yaitu perawat kurang dalam memberikan pendapat tentang kemungkinan diagnosa dari pasien saat melaporkan kondisi pasien kepada dokter dan skor tertinggi yaitu perawat mengumpulkan data data yang berhubungan dengan kondisi pasien sebelum melaporkan kepada dokter. Telaah dokumen rekam medis pasien ditemukan 3 dari 7 komponen yang tidak diisi dengan lengkap yaitu assessment, recommendation dan konfirmasi serta rata rata lama hari rawat menunjukan bahwa semua pasien sudah sesuai bahkan lebih pendek dari lama hari rawat yang ditetapkan.
Kesimpulan: Pelaksanaan komunikasi SBAR TBAK oleh perawat di RSUD Lakipadada Kabupaten Tana Toraja sudah dilaksanakan namun belum optimal. Diharapkan pihak manajemen rumah sakit agar melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait komunikasi efektif serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala kepada perawat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 06 May 2024 01:52
Last Modified: 06 May 2024 01:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31999

Actions (login required)

View Item
View Item