PENGARUH KONSENTRASI KOLKISIN DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP POLIPLOIDISASI DAN PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI CABAI KATOKKON (Capsicum chinense Jacq.)


Novitasari, Novitasari (2023) PENGARUH KONSENTRASI KOLKISIN DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP POLIPLOIDISASI DAN PERTUMBUHAN SERTA PRODUKSI CABAI KATOKKON (Capsicum chinense Jacq.). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
G012202015_tesis_18-04-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G012202015_tesis_18-04-2023 cover1.jpg

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
G012202015_tesis_18-04-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
G012202015_tesis_18-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Poliploidisasi merupakan salah satu metode pemuliaan tanaman yang bertujuan
untuk mendapatkan hasil tanaman yang unggul dan berkualitas yang dapat
dilakukan dengan cara menggandakan kromosom tanaman yang dapat dianalisis
menggunakan flow cytometry untuk melihat tingkat ploidinya. Penelitian
dilaksanakan di Laboratorium Biosains dan Bioteknologi Reproduksi Tanaman,
Departemen Budidaya Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin dan
Instalasi Kebun Benih Hortikultura Malino pada ketinggian 1047 m diatas
permukaan laut yang dilaksanakan mulai Agustus 2021 sampai Juli 2022.
Penelitian merupakan penelitian rancangan faktorial dua faktor menggunakan
Rancangan Acak Kelompok sebagai rancangan lingkungan. Faktor pertama
adalah konsentrasi kolkisin yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0.00%, 0.05%, 0.10% dan
0.20%. Faktor kedua adalah lama perendaman yang terdiri dari 4 taraf yaitu 6, 12,
24, dan 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan kolkisin
dan lama perendaman mampu menghasilkan tanaman polyploid. Kombinasi
perlakuan konsentrasi kolkisin 0.10% dan lama perendaman 48 jam, konsentrasi
kolkisin 0.20% dan lama perendaman 24 jam dan konsentrasi kolkisin 0.20%
perendaman 48 jam mampu menghasilkan tanaman yang terdeteksi tetraploid
(4n). Tanaman yang terdeteksi tetraploid memiliki tinggi semai dan tinggi tanaman
yang lebih rendah, jumlah daun semai lebih sedikit, umur berbunga 50% dan umur
panen yang lebih lama, serta panjang dan lebar stomata yang lebih besar
dibandingkan tanaman diploid.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Cabai katokkon, kolkisin, poliploidi, Tana Toraja.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 06 May 2024 01:41
Last Modified: 06 May 2024 01:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31995

Actions (login required)

View Item
View Item