PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN TERHADAP KERUSAKAN EKOSISTEM KAWASAN HUTAN LINDUNG = ENVIRONMENTAL LAW ENFORCEMENT AGAINST ECOSYSTEM DAMAGE OF PROTECTED FOREST AREAS


Harris, Algazali (2023) PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN TERHADAP KERUSAKAN EKOSISTEM KAWASAN HUTAN LINDUNG = ENVIRONMENTAL LAW ENFORCEMENT AGAINST ECOSYSTEM DAMAGE OF PROTECTED FOREST AREAS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B012212045_tesis_04-08-2023 caver1.jpg

Download (220kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B012212045_tesis_04-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (969kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B012212045_tesis_04-08-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B012212045_tesis_04-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ALGAZALI HARRIS (B012212045). Penegakan Hukum Lingkungan Terhadap Kerusakan Ekosistem Kawasan Hutan Lindung (Dibimbing oleh Maskun dan Zulkifli Aspan) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat penegakan hukum terhadap kerusakan ekosistem kawasan hutan lindung dan penegakan hukum terhadap kerusakan ekosistem kawasan hutan lindung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris. Penelitian ini dilaksanakan di KPH Kalaena, Pengadilan Negeri Luwu Timur, Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Desa Kasintuwu,dan Dinas Kehutanan Provinsi Sul-Sel. Data yang diperoleh melalui studi wawancara dan kepustakaan secara langsung disusun secara sistematis dandianalisis sesuai dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Secara regulasi atau substansi, mengenai penegakan hukum terhadap Kawasan Hutan Lindung sudah baik, namun tidak untuk pelaksanaannya. Adapun factor penyebab terjadinya llegal Logging antara lain faktor ekonomi yang rendah, faktor Pendidikan yang rendah, dan faktor pengawasan hutan.Dari segi pengawasan upaya pengawasan oleh penegak hukum dan pemerintah masih sangat minim sehingga memudahkan peluang terjadinya llegal Logging. 2) Efektivitas UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan secara umum khususnya di Kabupaten Luwu Timur jika ditinjau dari penegakan Hukum masih kurang efektif. Hal tersebut dikarenakan dalam hal penebangan pohon secara liar (illegal logging) ternyata masih banyak. Jumlah kasus yang diproses secara hukum dari tahun 2012 hingga 2023 masih tergolong minim baik dari instansi Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan. Pelaku illegal logging diproses secara hukum jika telah melakukan berulang kali. Hal ini menyebabkan banyaknya pembiaran terhadap Illegal logging, yang dapat dilihat dengan minimnya kasus yang diproses berdasarkan UU Kehutanan. Kata Kunci: Ekosistem, Hutan Lindung, Hukum Lingkungan, Penegakan

Keywords : Ekosistem, Hutan Lindung, Hukum Lingkungan, Penegakan

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Ecosystem, Protected Forest, Environmental Law, Enforcement
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 06 May 2024 00:47
Last Modified: 06 May 2024 00:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31986

Actions (login required)

View Item
View Item