MODEL ANALISIS GEOSPASIAL DAYA DUKUNG WILAYAH PERMUKIMAN KABUPATEN BARRU = GEOSPATIAL ANALYSIS MODEL OF CARRYING CAPACITY OF SETTLEMENT AREA OF BARRU DISTRICT


Amiruddin, Hamman Badruttamanan (2023) MODEL ANALISIS GEOSPASIAL DAYA DUKUNG WILAYAH PERMUKIMAN KABUPATEN BARRU = GEOSPATIAL ANALYSIS MODEL OF CARRYING CAPACITY OF SETTLEMENT AREA OF BARRU DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H061201042_skripsi_06-11-2023 CAVER1.jpg

Download (227kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H061201042_skripsi_06-11-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H061201042_skripsi_06-11-2023 DP.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H061201042_skripsi_06-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 January 2026.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Kawasan permukiman adalah kawasan yang diperuntukkan untuk tempat tinggal dan tempat kegiatan yang mendukung kehidupan. Jumlah penduduk yang semakin bertambah banyak di Kabupaten Barru akan menyebabkan bertambahnya kebutuhan akan tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara jumlah penduduk dan luas lahan optimal untuk bermukim berdasarkan daya dukung wilayah permukiman dan menentukan kesesuaian antara luas lahan yang layak untuk permukiman hasil analisis dengan pola ruang kawasan permukiman RTRW Kabupaten Barru tahun 2011-2031. Metode yang digunakan adalah model analisis berbasis geospasial dengan metode tumpang susun (overlay) pada Sistem Informasi Geografis (SIG) dan model matematis untuk mengetahui daya dukung wilayah permukiman di Kabupaten Barru. Luas wilayah untuk kelayakan permukiman ditentukan menggunakan pendekatan tata ruang pada wilayah Kabupaten Barru. Hasil penelitian ini menunjukan daya dukung wilayah permukiman tiap Kecamatan pada Kabupaten Barru > 1, artinya daya dukung permukiman tinggi masih mampu menampung penduduk untuk bermukim (membangun rumah). Sedangkan berdasarkan hasil kesesuaian antara luas lahan yang layak untuk permukiman hasil analisis dengan pola ruang kawasan permukiman didapatkan total luas lahan yang layak untuk dijadikan permukiman adalah 33.694,2 Ha, sedangkan untuk pola ruang kawasan permukiman adalah 3.596,4 Ha. Dengan demikian, luas lahan yang layak untuk dijadikan permukiman lebih besar daripada pola ruang yang direkomendasikan. Kabupaten Barru memiliki ruang lebih luas untuk pengembangan permukiman dan pemenuhan pembangunan perumahan. Dengan adanya analisis spasial daya dukung lahan permukiman, diharapkan pembangunan Kabupaten Barru dapat dilakukan secara berkelanjutan dan terencana dengan baik, sehingga dapat mengakomodasi pertumbuhan populasi yang lebih besar dan mencegah terjadinya kepadatan permukiman yang berlebihan.

Kata Kunci: Kawasan Permukiman, Daya Dukung Wilayah Permukiman, Kesesuaian Lahan, SIG.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Settlement Area, Supportability of Settlement Area, Land Suitability, GIS.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Geofisika
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 May 2024 07:30
Last Modified: 03 May 2024 07:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31984

Actions (login required)

View Item
View Item