Estimasi Value at Risk dalam Investasi Saham Perusahaan Sektor Consumer Non Cyclical di Bursa Efek Indonesia dengan Pendekatan Extreme Value Theory = Value at Risk Estimation in Consumer Non Cyclical Sector Companies Stock Investment in Indonesia Stock Exchange Using Extreme Value Theory Approach


Najamuddin, Fadhila Febriyanti (2023) Estimasi Value at Risk dalam Investasi Saham Perusahaan Sektor Consumer Non Cyclical di Bursa Efek Indonesia dengan Pendekatan Extreme Value Theory = Value at Risk Estimation in Consumer Non Cyclical Sector Companies Stock Investment in Indonesia Stock Exchange Using Extreme Value Theory Approach. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H051191016_skripsi_26-10-2023 caver1.jpg

Download (300kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H051191016_skripsi_26-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H051191016_skripsi_26-10-2023 dp.pdf

Download (198kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H051191016_skripsi_26-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Investor perlu mengetahui tingkat risiko dalam melakukan investasi. Pengukuran statistik yang digunakan dalam menilai tingkat risiko dan menunjukkan nilai estimasi dari kerugian maksimum yang kemungkinan terjadi dengan tingkat kepercayaan selama periode tertentu disebut dengan Value at Risk (VaR). Namun, banyak ditemukan pada data deret waktu keuangan memiliki heavy tail yang menunjukkan peluang terjadinya nilai ekstrem. Extreme Value Theory (EVT) merupakan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi kejadian ekstrem pada data heavy tail. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi risiko saham melalui pendekatan EVT dan membandingkan keakuratan antara kedua pendekatan EVT, yaitu Block Maxima (BM) dan Peaks Over Threshold (POT). Metode yang digunakan untuk mengestimasi risiko saham adalah VaR dengan pendekatan BM dan POT dan untuk membandingkan keakuratannya digunakan Z statistic. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga penutupan saham harian sektor consumer non cyclical yang tergabung dalam LQ45 periode 01 Februari 2017 sampai dengan 31 Januari 2023. Hasil analisis menunjukkan bahwa BM menghasilkan nilai VaR berkisar -0,00872 hingga -0,01473 dan POT berkisar -0,02645 hingga -0,03429. Hasil backtesting antara kedua pendekatan EVT dalam mengestimasi nilai VaR menunjukkan bahwa pendekatan POT lebih akurat dibandingkan pendekatan BM. BM menghasilkan kerugian berkisar Rp8.720.000,- hingga Rp14.730.000,- dan POT berkisar Rp26.450.000,- hingga Rp34.290.000,-. Semakin besar estimasi risiko yang diperoleh, maka semakin besar pula kerugian yang diterima oleh investor.

Keywords : Block Maxima, Extreme Value Theory, Harga Saham, Investasi, Peaks Over Threshold, Risiko saham, Value at Risk.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Block Maxima, Extreme Value Theori, Stock Price Peaks Over Theshold, Stock Risk, Value at Risk
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 May 2024 07:06
Last Modified: 03 May 2024 07:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31972

Actions (login required)

View Item
View Item