EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ASESMEN TERPADU BAGI PECANDU NARKOTIKA YANG BERSTATUS TAHANAN SEBAGAI DASAR REHABILITASI = THE EFFECTIVENESS OF IMPLEMENTING INTEGRATED ASSESSMENTS FOR NARCOTIC ADDICTS WITH DETAINEE STATUS AS A THE BASIS FOR REHABILITATION


Said, Syahril (2023) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ASESMEN TERPADU BAGI PECANDU NARKOTIKA YANG BERSTATUS TAHANAN SEBAGAI DASAR REHABILITASI = THE EFFECTIVENESS OF IMPLEMENTING INTEGRATED ASSESSMENTS FOR NARCOTIC ADDICTS WITH DETAINEE STATUS AS A THE BASIS FOR REHABILITATION. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B012211066_tesis_05-04-2023 cover1.jpg

Download (257kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B012211066_tesis_05-04-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B012211066_tesis_05-04-2023 dp.pdf

Download (189kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B012211066_tesis_05-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 January 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Syahril Said B012211066 Dengan Judul “Efektivitas Pelaksanaan Asesmen Terpadu Bagi Pecandu Narkotika Yang Berstatus Tahanan Sebagai Dasar Rehabilitasi” (Dibimbing Oleh : Haeranah dan Nur Azisa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pertimbangan penyidik melakukan penahanan terhadap pecandu narkotika sebelum dilaksanakan asesmen terpadu serta mengetahui efektivitas pelaksanaan asesmen terpadu bagi pecandu narkotika yang berstatus tahanan sebagai dasar rehabilitasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis - empiris yaitu penelitian yang mengaitkan hukum dengan perikelakuan nyata manusia sehingga ruang lingkup penelitian hukum empiris adalah derajat efektivitas hukum, artinya sampai sejauh mana hukum benar-benar berlaku di dalam kenyataan pergaulan hidup manusia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pertimbangan penyidik melakukan penahanan sebelum dilakukannya asesmen terpadu adalah kekhawatiran penyidik dalam penerapan pasal tunggal, serta keraguan penyidik dalam bertindak dalam menempatkan penyalahguna atau pecandu ke dalam Lembaga rehabilitasi. Selain itu kurangnya tempat rehabilitasi dalam masa penyidikan sehingga akan membutuhkan waktu dan biaya yang besar dalam proses penyidikan serta kekhawatiran tersangka akan melarikan diri selama proses penyidikan. (2) Pelaksanaan Asesmen Terpadu yang selama ini dilaksanakan tidaklah berjalan secara efektif. Pelaksanaan asesmen terpadu bagi pecandu narkotika untuk mendapatkan rehabilitasi ternyata tidak menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan putusan di persidangan.

Keywords : Efektivitas Hukum, Asesmen terpadu, Narkotika

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Legal Effectiveness, Integrated Assessment, Narcotics
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Jan 2024 06:41
Last Modified: 25 Jan 2024 06:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31945

Actions (login required)

View Item
View Item