INDUKSI TUNAS BAMBU BATIK SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN ZPT BAP DAN NAA

JUSMIATI HISWAN (M11115037). Induksi Tunas Bambu Batik SecaraIn
Vitro Menggunakan ZPT BAP Dan NAA. Dibawah Bimbingan Siti Halimah
Larekeng Dan Gusmiaty.
Bambu memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai bahan
bangunan, bahan baku pembuatan kertas (pulp), tekstil, penyerap karbon,
menahan dan menyimpan air. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
kombinasi media yang tepat dengan penambahan (ZPT) BAP (6-Benzyl Amino
Purine) dan NAA (Naphtalene Acetic Acid) dalam menginduksi tunas bambu
batik. Parameter pengamatan meliputi waktu muncul tunas, persentase bertunas,
jumlah tunas, tinggi tunas, jumlah tunas, panjang daun, dan persentase
kontaminasi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan melihat
dan mengidektifikasi setiap parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perlakuan J1 (BAP 0 + NAA 0,5) merupakan kombinasi terbaik untuk kultur
jaringan bambu batik dalam menginduksi jumlah tunas, tinggi tunas, panjang
daun, dan jumlah daun.
Kata Kunci :Bambu Batik, In Vitro, ZPT, BAP, NAA