HUBUNGAN DERAJAT FIBROSIS HATI DENGAN MEAN PLATELET VOLUME (MPV) DAN PLATELET DISTRIBUTION WIDTH (PDW) PADA PASIEN HEPATITIS B KRONIK


Saputra, Dr. Irfan Adi (2021) HUBUNGAN DERAJAT FIBROSIS HATI DENGAN MEAN PLATELET VOLUME (MPV) DAN PLATELET DISTRIBUTION WIDTH (PDW) PADA PASIEN HEPATITIS B KRONIK. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C101216114_tesis_cover1.jpg]
Preview
Image
C101216114_tesis_cover1.jpg

Download (337kB) | Preview
[thumbnail of C101216114_tesis_bab 1-2.pdf] Text
C101216114_tesis_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C101216114_tesis_dp.pdf] Text
C101216114_tesis_dp.pdf

Download (393kB)
[thumbnail of C101216114_tesis.pdf] Text
C101216114_tesis.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Irfan Adi Saputra: Hubungan Derajat Fibrosis Hati dengan Mean Platelet Volume (MPV) dan Platelet Distribution Width (PDW) pada Pasien Hepatitis B Kronik (dibimbing oleh Nu’man AS Daud)

Latar belakang : Infeksi virus hepatitis B merupakan suatu masalah kesehatan serius yang mengenai hampir 400 juta orang di seluruh dunia dimana salah satu komplikasinya termasuk hepatofibrosis. Mean Platelet Volume (MPV) dan Platelet Distribution Width (PDW) adalah tes rutin yang merupakan bagian dari pemeriksaan hitung darah lengkap dimana telah diobservasi bahwa MPV dan PDW yang tinggi telah ditunjukkan pada kasus infeksi VHB yang memiliki skor fibrosis yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan derajat fibrosis hati dengan MPV dan PDW pada pasien hepatitis B kronik
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional retrospektif dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan data rekam medis di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar sejak Januari 2018 hingga Desember 2020 pada pasien naïve hepatitis B kronik yang memenuhi kriteria penelitian. Penilaian derajat fibrosis hati menggunakan Transient Elastography. Uji statistik menggunakan Pearson’s correlation dan ANOVA, dimana hasil uji statistik signifikan bila nilai p<0,05.
Hasil : Penelitian ini mencakup 862 subjek dengan distribusi 62,8% laki-laki dengan rerata umur 39,1±13,1 tahun. Derajat fibrosis hati menggunakan transient elastography didapatkan pada non fibrosis (63,1%), fibrosis signifikan (20,4%), fibrosis berat (15,5%). Analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara derajat fibrosis hati dengan MPV dan PDW, dimana semakin tinggi derajat fibrosis hati maka semakin tinggi nilai MPV dan PDW dengan masing-masing nilai p<0,001. Rerata mean MPV dan PDW teringgi ditemukan pada derajat fibrosis berat (9,2 fl dan 13,5 fl) dengan nilai p<0,01 dan p<0,001 secara berturut-turut.
Kesimpulan : Terdapat korelasi positif yang signifikan antara derajat fibrosis hati dengan nilai MPV dan PDW, dimana rerata MPV dan PDW ditemukan signifikan paling tinggi pada subjek dengan derajat fibrosis berat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 25 Jan 2024 06:38
Last Modified: 25 Jan 2024 06:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31937

Actions (login required)

View Item
View Item