HUBUNGAN ANTARA DEMAM CAUSA INFEKSI VIRUS DAN BAKTERI TERHADAP NILAI NEUTROPHYL LYMPHOCYTE RATIO (NLR), MONOCYTE LYMPHOCYTE RATIO (MLR) DAN PLATELET LYMPHOCYTE RATIO (PLR)


Rini, Dr. Tri Yulia (2021) HUBUNGAN ANTARA DEMAM CAUSA INFEKSI VIRUS DAN BAKTERI TERHADAP NILAI NEUTROPHYL LYMPHOCYTE RATIO (NLR), MONOCYTE LYMPHOCYTE RATIO (MLR) DAN PLATELET LYMPHOCYTE RATIO (PLR). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C101215207_tesis_08-09-2022 cover.pdf] Text
C101215207_tesis_08-09-2022 cover.pdf

Download (223kB)
[thumbnail of C101215207_tesis_08-09-2022 bab 1-2.pdf] Text
C101215207_tesis_08-09-2022 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C101215207_tesis_08-09-2022 dapus.pdf] Text
C101215207_tesis_08-09-2022 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C101215207_tesis_08-09-2022.pdf] Text
C101215207_tesis_08-09-2022.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Infeksi bakteri dan infeksi virus seringkali sulit untuk dibedakan dalam praktik klinis rutin. Penanda biologis yang berasal dari pemeriksaan rutin sangat diperlukan untuk mempersingkat waktu dalam mendiagnosa dan memberikan terapi. Neutrophil-lymphocyte ratio (NLR), monocyte-lymphocyte ratio (MLR), dan platelet-lymphocyte ratio (PLR) belakangan ini dipertimbangkan penggunaannya dalam membedakan jenis infeksi pada pasien dengan demam. Metode: Penelitian menggunakan desain penelitian kohort prospektif terhadap pasien demam yang masuk ke unit gawat darurat. NLR, MLR, dan PLR awal akan periksa dan dikategorisasi berdasarkan jenis infeksi yang dialami. Uji ANOVA dan t-test digunakan untuk mengetahui perbedaan diantara kelompok penelitian dengan nilai α = 0,05. Hasil : sebanyak 207 pasien (laki-laki 92 [44%]) dengan demamm dilibatkan dalam penelitian ini dengan rata-rata umur sekitar 45,6 ± 14,6 tahun. Mayoritas pasien dengan gejala demam disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi bakteri (infeksi saluran kemih, kolesistitis akut, dan pneumonia) secara signifikan memiliki nilai NLR dan MLR yang tinggi dibandingkan infeksi virus (P < 0,001). Sementara, nilai PLR secara umum ditemukan lebih rendah pada kasus dengan infeksi virus. Kesimpulan: Infeksi bakteri sangat berkaitan dengan nilai NLR dan MLR yang tinggi, sementara PLR secara umum lebih rendah pada kasus infeksi virus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 25 Jan 2024 06:37
Last Modified: 25 Jan 2024 06:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31935

Actions (login required)

View Item
View Item