PENGARUH REGIMEN OBAT ANTI DIABETIK KOMBINASI METFORMIN DIBANDINGKAN TANPA METFORMIN TERHADAP KONVERSI SMEAR SPUTUM BASIL TAHAN ASAM PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU KASUS BARU DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2

Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regimen kombinasi metformin dan tanpa metformin pada konversi apus dahak pada kasus baru TB paru pasien dengan DM tipe 2.. Metode : Penelitian cross sectional ini dilaksanakan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dan jejearing, Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar, Pusat Kesehatan Masyarakat Kasi-Kasi dan Sudiang dari bulan Agustus 2019. Penelitian ini melibatkan 83 subjek TB paru kasus baru dengan DMT2. Pemeriksaan konversi smear sputum BTA mikroskopik dilakukan pada akhir bulan ke-2 terapi intesif TB dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil : Dari total 83 subyek TB paru kasus baru dan DMT2, ada 44 subyek yang mendapat regimen kombinasi metformin dan 39 subyek non metformin. Pada penelitian ini ada kecenderungan subyek yang konversi smear sputum BTA pada kelompok metformin lebih banyak yaitu 42 (95,5%) dibandingkan kelompok non metformim dimana subyek yang konversi sebanyak 35 (89,7%), namun secara statistik tidak bermakna (p= 0,282). Kesimpulan : Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara kelompok metformin dan non metformin terhadap konversi sputum BTA pada subyek DM dengan TB paru kasus baru.