PENGALAMAN PERAWAT KOMUNITAS YANG BERPARTISIPASI DALAM PENANGANAN BENCANA BANJIR BANDANG DI SULAWESI SELATAN: STUDI KUALITATIF

ANDI DEWI SUMAYA. C12116013. PENGALAMAN PERAWAT KOMUNITAS YANG
BERPARTISIPASI DALAM PENANGANAN BENCANA BANJIR DI SULAWESI
SELATAN: STUDI KUALITATIF, dibimbing oleh Syafar Sangkala dan Syahrul Ningrat
Latar Belakang: Banjir menjadi bencana alam yang paling mempengaruhi manusia sampai
dengan tahun 2018. Dan Indonesia menempati urutan ke tiga di dunia sebagai negara yang paling
rawan dilanda banjir. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada
tahun 2019 telah terjadi 25 kejadian bencana banjir dari 1 Januari 2019 sampai dengan 29 Mei
2019 dari total 81 kejadian yang ada di Sulawesi Selatan. Banyaknya permasalahan yang
disebabkan setelah bencana banjir, maka dibutuhkan langkah-langkah yang strategis agar dapat
menanggulangi resiko bencana. Perawat sebagai bagian dari petugas kesehatan turut ikut dalam
penanggulangan bencana. Sebagai salah satu kelompok spesialis keperawatan, perawat komunitas
memiliki kompetensi dan kualifikasi dasar untuk melaksanakan tugas dalam merespon dan
memanajemen bencana.
Tujuan: Mengetahui pengalaman perawat komunitas pada saat melakukan penanganan bencana
banjir.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologis. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik Snowball
sampling. Dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara
semi terstruktur
Hasil: Penelitian ini mengahsilkan 5 tema utama yang menggambarkan pengalaman perawat
komunitas yang berpartisipasi dalam penanganan bencana banjir di Sulawesi Selatan. Adapun
tema tersebut yaitu, pengalaman perawat komunitas pra bencana, pengalaman perawat komunitas
di lokasi bencana, kegiatan perawat komunitas dalam fase respon bencana banjir bandang,
pengalaman perawat komunitas fase pasca bencana, dan alasan perawat merespon bencana
Kesimpulan: Secara keseluruhan perawat komunitas memiliki kompetensi dalam penanggulangan
bencana baik dalam fase pra, intra, dan pasca bencana. Saran penelitian ini agar perawat komunitas
mampu menjalankan perannya dalam manajemen bencana
Kata Kunci : Pengalaman, perawat komunitas, bencana banjir.
Kepustakaan : 36 Kepustakaan (2007-2019)