PENGARUH NANOPARTIKEL (ZnO-NPs) DALAM MENGURANGI KONTAMINASI DAN MENINGKATKAN PEMULIHAN EKSPLAN DAUN Coffea arabica L. YANG DIKULTUR SECARA IN VITRO = EFFECT OF NANOPARTICLES (ZnO-NPs) TO REDUCING CONTAMINATION AND INCREASING THE RECOVERY OF Coffea arabica L. LEAF EXPLANTS THAT ARE CULTURED IN VITRO

Kultur jaringan merupakan suatu teknologi perbanyakan tanaman dari sel, jaringan, maupun organ tanaman. Salah satu kendala utama yang dihadapi dalam perbanyakan in-vitro adalah tingginya persentase kontaminasi eksplan terutama pada sumber eksplan yang berasal dari lapangan. Beberapa studi penelitian dilakukan untuk mengurangi persentase kontaminasi mikroba baik menggunakan desinfektan selama penyiapan eksplan maupun bahan kimia antijamur dan antibakteri pada media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan nanopartikel ZnO (ZnO-NPs) dan konsentrasi optimalnya dalam mengurangi kontaminasi dan meningkatkan pemulihan eksplan daun kopi arabika Coffea arabica L. yang dikultur secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Biologi FMIPA Unhas. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktorial yaitu penambahan nanopartikel ZnO dengan 6 konsentrasi yaitu 0 mg/L, 5 mg/L, 10 mg/L, 15 mg/L, 20 mg/L, dan 25 mg/L. Media eksplan kopi arabika Coffea arabica L. terdiri atas Murahige-Skoog (MS) + 2,0 mg/L 2,4-D + 0,5 mg/L Kinetin (MS+ZPT) dan nanopartikel ZnO dengan berbagai konsentrasi. Tiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data dianalisis dengan uji Kruskall-Wallis dan Analysis of Variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan nanopartikel ZnO 25 mg/L memiliki pengaruh nyata terhadap penghambatan kontaminasi dengan perlakuan lainnya. Morfologi kalus yaitu memiliki tekstur remah dan kompak serta warna putih kekuningan hingga coklat dari perlakuan penambahan nanopartikel ZnO, sedangkan persentase eksplan membentuk kalus dengan hasil yaitu tidak memberikan pengaruh nyata.

Keywords : Kopi arabika Coffea arabica L, Nanopartikel, Kultur in vitro, Kontaminasi, ZnO-NPs.