PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK KEPUTIHAN AKIBAT INFEKSI Trichomonas vaginalis PADA IBU HAMIL DI RSIA KARTINI MAKASSAR


ILHAMDANI, AULIA RAHMAH (2019) PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK KEPUTIHAN AKIBAT INFEKSI Trichomonas vaginalis PADA IBU HAMIL DI RSIA KARTINI MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
SKRIPSI full AULIA RAHMAH ILHAMDANI.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Keputihan adalah cairan atau lendir yang dihasilkan vagina yang
menyerupai nanah dan disebabkan oleh bakteri. Keputihan dapat menimbulkan rasa
gatal, bau tidak enak, dan berwarna hijau. Penyebab tersering kelainan vagina adalah
vaginosis bakterial, kandidiasis, dan trikomoniasis. Keputihan patologis pada ibu
hamil bisa menimbulkan komplikasi seperti keguguran, ketuban pecah dini atau
persalinan prematur. Menurut WHO, Trichomonas vaginalis adalah infeksi menular
seksual non-viral yang paling umum di seluruh dunia. Trichomonas vaginalis juga
dapat meningkatkan penularan HIV secara vertikal karena gangguan pada mukosa
vagina.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik keputihan akibat
infeksi Trichomonas vaginalis pada ibu hamil di RSIA Kartini Makassar.
Metode Penelitian : Penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskriptif dan
desain penelitian menggunakan rancangan cross-sectional. Penelitian ini melihat data
hasil kuisioner umur, GPA, usia kehamilan, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan
durasi keputihan. Untuk mendiagnosis keputihan akibat infeksi Trichomonas
vaginalis, diambil sample vaginal swab, selanjutnya menggunakan metode PCR.
Hasil Penelitian : Jumlah responden sebanyak 60, terdapat 2 (3.33%) ibu hamil
yang terinfeksi Trichomonas vaginalis, usia 30 dan 35 tahun, G3P2A0 dan G2P0A1,
usia kehamilan trimester 2 dan 3, pendidikan terakhir SMA dan S2, pekerjaan sebagai
wiraswasta, serta sudah mengalami keputihan selama 1-3 bulan. 1 responden
memiliki riwayat keputihan pada kehamilan sebelumnya, dan keduanya tidak
memiliki riwayat infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih dan juga pada
pasangan. Responden juga memiliki personal hygiene dengan kategori baik
Kesimpulan : Prevalensi infeksi Trichomonas vaginalis sangat rendah, dan yang
terinfeksi Trichomonas vaginalis berada pada usia yang aktif seksual, G3P2A0 dan
G2P0A1, trimester 2 dan 3, dengan durasi keputihan 1-3 bulan.serta 1 responden
memiliki riwayat keputihan pada kehamilan sebelumnya
Kata Kunci : Keputihan, Ibu Hamil, Infeksi Trichomonas vaginalis, vaginal swab,
metode PCR

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Keputihan, Ibu Hamil, Infeksi Trichomonas vaginalis, vaginal swab, metode PCR
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 29 Apr 2024 06:38
Last Modified: 29 Apr 2024 06:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31913

Actions (login required)

View Item
View Item