PENGARUH PERLAKUAN BIOCHAR DARI SEKAM PADI DAN SEDIMEN BAKAU TERHADAP PENURUNAN LOGAM BERAT BESI (Fe) DAN SULFAT PADA LIMBAH AIR ASAM TAMBANG = THE EFFECT OF BIOCHAR TREATMENT FROM RICE HUSK AND MANGROVE SEDIMENTS ON THE DECREASING OF HEAVY METALS OF IRON (Fe) AND SULPHATE IN ACID MINE WASTE


Salsabila, Aurelia (2023) PENGARUH PERLAKUAN BIOCHAR DARI SEKAM PADI DAN SEDIMEN BAKAU TERHADAP PENURUNAN LOGAM BERAT BESI (Fe) DAN SULFAT PADA LIMBAH AIR ASAM TAMBANG = THE EFFECT OF BIOCHAR TREATMENT FROM RICE HUSK AND MANGROVE SEDIMENTS ON THE DECREASING OF HEAVY METALS OF IRON (Fe) AND SULPHATE IN ACID MINE WASTE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H041191001_skripsi_27-10-2023 caver1.jpg

Download (241kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H041191001_skripsi_27-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (902kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H041191001_skripsi_27-10-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H041191001_skripsi_27-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Air asam tambang (AAT) merupakan limbah pencemar lingkungan yang terjadi akibat aktivitas pertambangan. AAT dapat ditanggulangi dengan menggunakan biochar dari sekam padi dan sedimen bakau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan biochar dari sekam padi dan sedimen bakau pada penurunan logam berat Fe, kadar sulfat, peningkatan pH dan jumlah populasi mikroba. Penurunan kadar logam berat Fe diukur menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom, penurunan kadar sulfat diukur menggunakan Spektrofotometer uv Vis, peningkatan pH diukur menggunakan pH meter, dan total mikroorganisme dihitung dengan metode SPC (Standar plate count). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan biochar sekam padi dan sedimen bakau pada AAT yang lebih baik dalam mereduksi logam berat Fe adalah P1 (AAT 1250 mL + sedimen bakau 20% + biochar 15%) yaitu 0,39 ppm dibandingkan P3 (AAT 1250 mL + biochar 15%) hanya mampu mereduksi logam berat Fe sebesar 0,71 ppm. Perlakuan biochar sekam padi dan sedimen bakau pada AAT yang lebih baik dalam mereduksi sulfat adalah P1 (AAT 1250 mL + sedimen bakau 20% + biochar 15%) yaitu 65,8 ppm, dibandingkan P3 (AAT 1250 mL + biochar 15%) yang hanya mampu mereduksi sulfat sebesar 127 ppm. Adapun dalam peningkatan pH, perlakuan biochar sekam padi dan sedimen bakau pada AAT menunjukkan hasil yang paling baik pada P1 (AAT 1250 mL + sedimen bakau 20% + biochar 15%) yaitu 6,6, dibandingkan P3 (AAT 1250 mL + biochar 15%) yang hanya mampu meningkatkan pH AAT sebesar 4,05. Perlakuan biochar sekam padi dan sedimen bakau juga mampu meningkatkan jumlah populasi mikroba paling baik pada perlakuan P1(AAT 1250 mL + sedimen bakau 20% + biochar 15%) yaitu 2,5 x 1016 CFU/mL, dibanding P4 (AAT 1250mL) yang hanya mampu meningkatkan jumlah populasi mikroba sebesar 1,0 x 104 CFU/mL.

Keywords : Air Asam Tambang, Biochar Sekam Padi, Sedimen bakau, Bakteri pereduksi Sulfat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Acid Mine Drainage, Biochar of Rice Husk, Mangrove Sediment, Sulphate Reduction Bacteria
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Apr 2024 00:27
Last Modified: 22 Apr 2024 00:27
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31901

Actions (login required)

View Item
View Item