KONTAMINASI MIKROPLASTIK PADA LAMUN DI PULAU BARRANGCADDI, KOTA MAKASSAR, SULAWESI SELATAN


DATU, SYEIQIDO SORA (2019) KONTAMINASI MIKROPLASTIK PADA LAMUN DI PULAU BARRANGCADDI, KOTA MAKASSAR, SULAWESI SELATAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_L022172001_Tesis_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_L022172001_Tesis(FILEminimizer) ... ok 1-2.pdf

Download (858kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_L022172001_Tesis(FILEminimizer) ... ok dapus-lam.pdf

Download (326kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_L022172001_Tesis(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

SYEIQIDO SORA DATU. L022172001. Kontaminasi Mikroplastik Pada Lamun Di Pulau Barrangcaddi, Sulawesi Selatan. Dibimbing oleh Akbar Tahir dan Supriadi
Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui kelimpahan, karakteristik dan tipe polimer mikroplastik yang terakumulasi pada tiga jenis lamun berbeda yaitu; Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata; (2) mengetahui keterkaitan tutupan lamun, luas daun, epifit dan arus terhadap kelimpahan mikroplastik pada masing-masing jenis lamun.
Metode penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukan lokasi/titik sampling. Sampel daun lamun diambil sebanyak 5 helai tiap spesiesnya dengan cara menggunting pangkal masing-masing daun lamun kemudian meletakkan sampel ke dalam kantong sampel. Pengambilan data arus menggunakan Electromacnetic curent meter VM2201. Analisis karakteristik morfologi mikroplastik dilakukan secara visual menggunakan Mikroskop Stereo (Euromex Stereo Blue 1903) untuk melihat keberadaan mikroplastik di daun lamun. Analisis polimer plastik menggunakan FTIR Shimadzu Prestige-21. Analisis statistik menggunakan Regresi Linear dengan menggunakan software SPSS (versi 16.0).
Hasil penelitian menunjukkan nilai tutupan lamun pada stasiun I sebesar 46.6%, stasiun II 70.0% dan stasiun III 71,9%. Untuk nilai luasan daun pada masing-masing lamun yaitu: E.acoroides 70 cm2, kemudian T. hemprichii 13.01 cm2 dan c.rotundata 5.74 cm2. Presentase epifit pada E.acoroides sebesar 58.60 %, T. hemprichii 44.47%, C.rotundata 38.45 %. Nilai rata-rata kelimpahan mikroplastik pada ketiga jenis lamun di Pulau Barrangcaddi yaitu, Lamun E.acoroides sebesar 0.143 MP/cm2, T.hemprichii 0.238 MP/cm2 dan C.rotundata sebesar 0.562 MP/cm2. Bentuk mikroplastik yang ditemukan yaitu: line, fragment dan filamen. Warna mikroplastik yang didapatkan yaitu, biru, merah dan bening, dengan ukuran mikroplastik dikelompokkan menjadi 4 kelas, yakni: <0,5 mm (15.5%); 0,5-1 mm (8.3%); 1.1-2,5 mm (30%); dan 2,5-5 mm (50%). Tipe polimer yang didapatkan yaitu; Nylon (37%), Low density polyethylene (LDPE) (50%) dan Polystyrene PS (18%).
Kata Kunci: Luas daun, epifit, Mikroplastik, E.acoroides, T.hemprichii, C.rotundata..

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 12 Mar 2021 07:03
Last Modified: 12 Mar 2021 07:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3190

Actions (login required)

View Item
View Item