Pengembangan sistem penyediaan air bersih di Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja


Pabilang, Hardianto (2023) Pengembangan sistem penyediaan air bersih di Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P082212003_tesis_20-12-2023 cover1.png

Download (139kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P082212003_tesis_20-12-2023 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P082212003_tesis_20-12-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P082212003_tesis_20-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 August 2025.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

HARDIANTO PABILANG. Pengembangan sistem penyediaan air bersih di Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja (dibimbing oleh Baharuddin Hamzah, dan Samsuddin Amin).

Penyediaan air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja pada tahun 2022 hanya 6,07% dari seluruh jumlah penduduk yang ada. Artinya masih ada 93,93% penduduk belum mendapatkan layanan air bersih dari PDAM. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui neraca air bersih di Kecamatan Mengkendek hingga 20 tahun ke depan, mengetahui potensi sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan untuk pengembagan sistem penyediaan air bersih, dan menyusun rencana pengembangan sistem penyediaan air bersih. Neraca air bersih hingga 20 tahun kedepan diperkirakan terjadi defisit sebesar 106,75 liter/detik. Angka tersebut diperoleh dengan membandingkan jumlah penduduk pada tahun 2042 yang mencapai 66.653 jiwa dengan ketersediaan air bersih saat ini sebesar 39,05 liter/detik. Potensi daerah aliran sungai yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih ditemukan melalui hasil observasi, yaitu sungai Uluway, sungai Buntu Datu, sungai Patengko, dan sungai Simbuang. Total debit air pada sungai tersebut mencapai 23.214,01 liter/detik. Dengan memanfaatkan potensi tersebut, dilakukan pengembangan sistem penyediaan air bersih melalui pembangunan baru dengan sistem zona pada wilayah perencanaan yaitu di Lembang Uluway, Lembang Uluway Barat, Lembang Buntu Datu, Lembang Patengko, Lembang Tampo, Lembang Rantedada, Lembang Simbuang, dan Lembang Pakala. Simulasi dilakukan dengan bantuan software Google Earth Pro dan Epanet 2.2. Setelah dilakukan simulasi, rencana pengembangan yang dibangun dapat beroperasi dengan baik, dengan total kebutuhan debit air pada jam puncak sebesar 55,6 liter/detik.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Air Bersih, Kecamatan Mengkendek, Distribusi, EPANET 2.2, Perencanaan Pengembangan
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Teknik Perencanaan Prasarana
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 29 Apr 2024 06:12
Last Modified: 29 Apr 2024 06:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31899

Actions (login required)

View Item
View Item