ANALISIS HUKUM TERHADAP MEDIA SOSIAL DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK = Legal Analysis of social media in Proof of Information and Electronic Transaction Crimes


Oktana, Rionov (2023) ANALISIS HUKUM TERHADAP MEDIA SOSIAL DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK = Legal Analysis of social media in Proof of Information and Electronic Transaction Crimes. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B012211049_tesis_09-03-2023 cover1.jpg

Download (237kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B012211049_tesis_09-03-2023 bab 1-3.pdf

Download (953kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B012211049_tesis_09-03-2023 dp.pdf

Download (16kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B012211049_tesis_09-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 January 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prosedur penyitaan akun media sosial dalam pembuktian Tindak Pidana Informasi dan Transaksi Elektronik dan menganalisis kedudukan akun media sosial sebagai alat bukti dalam pembuktian Tindak Pidana Informasi dan Transaksi Elektronik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif empiris dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Data terdiri atas data primer dan data sekunder, serta dianalisis secara deksriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Prosedur penyitaan akun media sosial sebagai bukti elektronik dalam Tindak Pidana Informasi dan Transaksi Elektronik dilakukan dengan menyita perangkat keras untuk mendapatkan spesifikasinya sehingga akun media sosial, file, dokumen, dan aplikasi yang digunakan untuk melakukan tindak pidana dapat ditemukan. Penyitaan sistem elektronik diatur dalam Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang ITE dan prosedurnya dilaksanakan berdasarkan KUHAP, dan (2) Kedudukan media sosial sebagai alat bukti yang sah diakui berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang ITE. Alat bukti elektronik dikategorikan sebagai alat bukti yang berdiri sendiri sepanjang memenuhi syarat formil dan materil sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ITE. Hal tersebut didasarkan pada kekuatan pembuktian alat bukti elektronik yang kuat karena berisi informasi-informasi penting yang dapat menyatakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana.

Keywords : Tindak Pidana, ITE, Media Sosial, Pembuktian

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Crime, ITE, Social Media, Evidence
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Apr 2024 04:03
Last Modified: 29 Apr 2024 04:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31894

Actions (login required)

View Item
View Item