EFEKTIVITAS HUKUM PEMENUHAN HAK RESTITUSI BAGI KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DI KOTA MAKASSAR = THE LEGAL EFFECTIVENESS OF THE FULLFILLMENT ON THE RIGHTS OF RESTITUTION FOR THE CRIME OF HUMAN TRAFFICTING IN MAKASSAR

SHAFIRA SAODANA (B012211032) dengan judul Efektivitas Hukum Pemenuhan Hak Restitusi Bagi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang di Kota Makassar dibawah bimbingan Syamsuddin Muchtar sebagai Pembimbing Utama dan Nur Azisa sebagai Pembimbing Pendamping.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan restitusi bagi korban tindak pidana perdagangan orang dalam peraturan perundang-undangan dan efektivitas pemenuhan hak restitusi terhadap tindak pidana perdagangan orang di Kota Makassar.
Jenis penelitiani yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian hukum empiris dengan teknik sampling yang dipergunakan yakni purposive sampling disertai populasi dalam penelitian yaitu kasus-kasus dan para pihak yang berhubungan langsung dengan proses penegakan hukum dalam perkara tindak pidana perdagangan orang. Lokasi penelitian berpusat di Pengadilan Negeri Makassar, Kejaksaan Negeri Makassar dan UPTD PPA Kota Makassar. Data yang diperoleh menjadi dua jenis yakni data primer dan sekunder. dan juga peraturan perundang-undangan dan lain sebagainya yang relevan dengan materi pada penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dengan penelitian lapangan serta penelitian pustaka. Data yang telah diperoleh selama proses penelitian langsung ini dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini 1) pengaturan hukum pemenuhan restitusi kepada korban tindak pidana perdagangan orang diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Dalam konteks pengajuan restitusi dilaksanakan sejak korban melaporkan kasus yang dialami kepada Kepolisian setempat dan ditangani oleh Penyidik. Penuntut Umum memberitahukan kepada korban tentang hak pengajuan restitusi yang kemudian Penuntut Umum memberitahukan jumlah kerugian yang diderita korban akibat tindak pidana perdagangan orang. 2) Efektivitas pemenuhan hak restitusi korban tindak pidana perdagangan orang sudah belum efektif karena pihak aparat penegak hukum khususnya penyidik dan penuntut umum kurang memahami terkait dengan pengajuan restitusi.

Kata Kunci : Efektivitas Hukum, Restitusi, Perdagangan Orang.