MORFOFISIOLOGIS JABON MERAH (Neolamarckia macrophylla) PROVENANSI KAPUNTORI DAN UEPAI DI AREAL SUMBER DAYA GENETIK BULUDAKI, DESA BELABORI KABUPATEN GOWA

Rahmatiah (M111 15 010). Morfofisiologis Jabon Merah (Neolamarckia
macrophylla) Provenansi Kapuntori dan Uepai Di Areal Sumber Daya
Genetik Buludaki, Desa Belabori Kabupaten Gowa di bawah bimbingan Siti
Halimah Larekeng dan Muhammad Restu.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis morfologi dan fisiologi pohon jabon merah
Provenansi Kapuntori dan Provenansi Uepai yang terdapat di Areal Sumber Daya Genetik
Buludaki Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret sampai Juli
2019. Lokasi pengambilan sampel di Areal Sumber Daya Genetik Buludaki, Desa
Belabori Kabupaten Gowa. Analisis sampel di Laboratorium Bioteknologi dan Pemuliaan
Pohon Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar dan Laboratorium
Mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Makassar. Variabel penelitian yang dianalisis adalah morfologi terdiri atas diameter,
tinggi pohon, warna daun, bentuk daun, ujung daun, pangkal daun, tepi daun, tekstur
permukaan daun, pola tulang daun dan panjang daun. Analisis fisiologi terdiri atas kadar
klorofil, kadar air dan luas daun serta analisis stomata terdiri atas jumlah sel epidermis,
jumlah stomata, ukuran stomata dan indeks stomata daun. Analisis data menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Pola Tersarang, sidik ragam
(ANOVA) pada taraf 5% dan uji lanjut Tukey taraf 5% serta program R Statistik. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa Karakteristik morfologi pohon pada Provenansi
Kapuntori dan Uepai memiliki beberapa perbedaan baik warna daun, tinggi, diameter
maupun pangkal daun. Karakter fisiologi berdasarkan luas daun dan klorofil tertinggi
terdapat pada Provenansi Uepai dan kadar air tertinggi terdapat pada Provenansi
Kapuntori dan panjang daun berbeda nyata. Jumlah stomata dan epidermis terbanyak
serta panjang stomata tertinggi terdapat pada Provenansi Uepai dan indeks stomata
tertinggi terdapat pada Provenansi Kapuntori.
Kata Kunci : Jabon Merah, Provenansi Kapuntori, Provenansi Uepai, Morfologi, Fisiologi