KUALITAS IKAN TONGKOL (AUXIS THAZARD) SEGAR SELAMA PENYIMPANAN DINGIN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kualitas ikan tongkol (Auxis thazard) segar yang didinginkan menggunakan es dengan lama penyimpanan yang berbeda berdasarkan parameter kimiawi. Penelitian ini dilaksnakan pada Bulan Februari – April 2020. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental yang menggunakan rancangan acak kelompok dengan perlakuan penyimpanan selama 0 jam (sampel kontrol), 6 jam, 12 jam, 18 jam dan 24 jam. Sampel diperoleh di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere, Kota Makassar. Pengujian parameter kimiawi yang meliputi histamin TVB (Total Volatile Base) dan angka peroksida dilakukan di laboratorium. Pengukuran pH, dan data penunjang (suhu dan organoleptik) dilakukan sesaat setelah pengambilan sampel. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan anova dan regresi linier sederhana yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas ikan sudah tidak segar dan tidak layak untuk dikonsumsi selama penyimpanan 24 jam meskipun nilai pH masih berada pada rentang pH asam. Penyimpanan maksimum untuk mendapatkan kualitas ikan tongkol segar dan layak konsumsi secara kimiawi hanya berada pada batas penyimpanan selama 6 jam dengan rincian nilai histamin 9,77 mg/100g, TVB 18,60 mg-N/100g dan angka peroksida 26,64 mEq/kg. Berdasarkan batas penyimpanan tersebut, ikan tongkol berada pada suhu penyimpanan 12,6oC dengan nilai rata-rata organoleptik 7,33. Pengaruh lama penyimpanan terhadap setiap parameter uji dengan tingkat kepercayaan 95% (p<0,05) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Uji lanjut tukey menunjukkan bahwa secara umum setiap waktu penyimpanan memiliki nilai yang berbeda nyata (p<0,05).