ANALISIS HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA UJARAN KEBENCIAN (Studi Postingan Media Sosial yang Telah Dihapus) = CRIMINAL LAW ANALYSIS OF HATE SPEECH CRIMINAL ACTS (Study of Deleted Social Media Posts)

INDAH PUTRI JAYANTI BASRI. (B012202095). Analisis Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Ujaran Kebencian (Studi Postingan Media Sosial Yang Telah Dihapus), dibimbing oleh M. Said Karim dan Amir Ilyas. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis indikasi suatu perbuatan memicu kebencian melalui sosial media dikatakan sempurna sebagai tindak pidana dan pertanggungjawaban pidana bagi pelaku terhadap postingan pemicu kebencian di media sosial yang telah dihapus. Penelitian ini bersifat normatif, dengan pendekatan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan adalah primer dan sekunder, dimana Teknik pengumpulan datanya menggunakan studi kepustakaan dan wawancara. Bahan hukum yang telah dikumpulkan, dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Postingan ujaran kebencian yang dilakukan melalui media sosial yang telah dihapus, telah sempurna sebagai tindak pidana karena memenuhi unsur Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang ITE, sekalipun telah dihapus. Hal ini dikuatkan dengan berbagai putusan-putusan hakim sebelumnya atau yurisprudensi; (2) Terpenuhinya alasan-alasan pertanggungjawaban pidana berupa sifat melawan hukum, kesalahan, kemampuan bertanggung jawab dan tidak adanya alasan pemaaf, sehingga pelaku ujaran kebencian dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan Pasal 28 ayat 2 UU ITE, sebagai bentuk penegakan hukum pidana yang menjamin kepastian hukum.

Keywords : Analisis Hukum Pidana, Perbuatan Ujaran Kebencian, Media Sosial