Strategi Pengembangan Usaha Penangkar Benih Padi Bersertifikat (Studi Kasus pada UD. Tani Mandiri di Kabupaten Polewali, Sulawesi Barat) = Business Development Strategy for Certified Rice Seed Breeders (Case Study at UD. Tani Mandiri in Polewali District, West Sulawesi)

Keberhasilan peningkatan produksi padi didukung oleh input pertanian salah satunya yaitu benih. Dalam rangka memenuhi kebutuhan benih padi bersertifikat dibutuhkan usaha penangkar sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan petani. Namun dalam kenyataannya timbul beberapa masalahmasalah yang berpengaruh terhadap pengembangan perbenihan. Sehingga, dibutuhkan kinerja dan upaya strategis untuk mengembangkan usaha penangkaran. Tujuan penelitian yakni untuk
menganalisis model bisnis, strategi pengembangan, serta mengembangkan transformasi model bisnis dari analisis strategi pengembangan usaha penangkar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi literatur. Alat analisis yang digunakan berupa SWOT dan BMC. Hasil penelitian menunjukkan perlu adanya perbaikan pada elemen model bisnis UD. Tani
Mandiri. Alternatif strategi yang dihasilkan adalah UD. Tani Mandiri perlu menambah customer segments berupa toko tani dan petani padi diluar Sulawesi Barat dengan mempertahankan value propositions yang dimiliki. Namun perlu menambah channels dari usaha berupa media sosial dan menambah customer relationship berupa layanan personal khusus swalayan. Penambahan pada mitra UD. Tani Mandiri meliputi toko tani, lembaga riset dan perguruan tinggi, serta distributor benih. Elemen-elemen yang mengalami perubahan akan mempengaruhi elemen sumberdaya, kegiatan bisnis, proposisi nilai, biaya, serta penghasilan yang diperoleh oleh usaha.

Keywords : Benih Bersertifikat, Usaha Penangkar, Strategi Pengembangan, UD. Tani Mandiri.