Peran Kelompok Wanita Tani dalam Pengembangan Agribisnis Jamur Tiram (Studi Kasus Kelompok Wanita Tani Simbang Sejahtera di Desa Simbang, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros) = The Role Of Women Farmer Groups In The Development Of Oyster Mushroom Agribusiness (Case Study of the Simbang Sejahtera Women Farmer Group in Simbang Village, Simbang District, Maros Regency)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kelompok wanita tani dalam pengembangan agribisnis jamur tiram sebagai kelas belajar, wahana kerjasama, dan unit produksi. Selain itu, untuk merumuskan strategi peningkatan peran kelompok wanita tani dalam pengembangan agribisnis jamur tiram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan analisis SWOT dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara mendalam dengan ketua kelompok wanita tani beserta anggotanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan peran kelompok wanita tani sebagai kelas belajar terdapat dalam subsistem agribisnis hulu, usahatani, dan hilir. Pelaksanaan peran kelompok wanita tani sebagai wahana kerjasama hanya terdapat pada subsistem agribisnis hulu dan hilir. Pelaksanaan peran kelompok wanita tani sebagai unit produksi terdapat dalam subsistem agribisnis hulu, usahatani, dan hilir. Selain itu, alternatif strategi yang tepat untuk meningkatkan peran kelompok wanita tani dalam pengembangan agribisnis yaitu 1) Mempertahankan kemitraan dengan pemerintah dan lembaga non-pemerintah, 2) Meningkatkan kerjasama dengan seluruh anggota melalui kegiatan pemberian sarana produksi, 3) Meningkatkan kapasitas kelompok melalui pelatihan yang relevan, 4) Mengadakan penyuluhan mengenai perkembangan teknologi dan inovasi untuk mengatasi perubahan iklim, 5) Memanfaatkan dukungan pemerintah dalam mendorong partisipasi aktif seluruh anggota dan memenuhi permintaan pasar dan 6) Meningkatkan peran penyuluh dengan melaksanakan pertemuan rutin. Dari hasil ini disarankan agar seluruh anggota kelompok wanita tani Simbang Sejahtera agar lebih aktif dan disiplin lagi dalam mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan serta bagi dinas terkait diharapkan memberikan pendampingan dan pelatihan yang mendukung pengembangan agribisnis jamur tiram.

Keywords : Peran, Kelompok Wanita Tani, Agribisnis, Strategi, SWOT