Partisipasi Politik Kelompok Musik Hip-Hop (Studi Kasus Kelompok Musik Anikonik di Kota Makassar)

Partisipasi politik adalah upaya warga negara secara individual maupun kelompok terlibat dalam proses politik yang bertujuan untuk memengaruhi sebuah kebijakan dari pemerintah. Berangkat dari hal tersebut, melalui penelitian ini, memosisikan Anikonik sebagai kelompok musik hip-hop di Kota Makassar dilihat berdasarkan konteks partisipasi politik yang di mana memuat tentang motif apa yang melatarbelakangi mereka serta bentuk partisipasi politik yang dilakukan, sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memahami motif serta bentuk partisipasi politik Anikonik. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dan dasar penelitian studi kasus. Dalam memperoleh informan menggunakan teknik purposive sampling lalu menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi dalam memperoleh data dari informan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa motif berpartisipasi politik Anikonik dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dalam hal ini adalah latar belakang personil sebagai bagian komunitas punk serta kesamaan minat mereka terhadap hip-hop yang memiliki konteks sejarah akan isu sosial-politik sehingga mereka membentuk Anikonik dengan musik bergenre hip-hop dengan tujuan untuk memperdengarkan lagu mereka yang bertema sosial-politik kepada khalayak. Mencapai tujuan tersebut, mereka berpartisipasi politik dalam beberapa bentuk, baik secara konvensional maupun nonkonvensional. Bentuk konvensional yang dilakukan adalah kampanye atau dalam hal ini musik sebagai media menyampaikan kritik merek kepada pemerintah serta bentuk nonkonvensional dari Anikonik adalah keterlibatan personil Anikonik dalam gerakan solidaritas Warga Bara-Barayya menolak penggusuran dan kolektif-kolektif ekonomi mandiri di Kolong Tol Jln. Andi Pangerang Pettarani Kota Makassar.