IMPLIKASI PENERAPAN KETENTUAN BATAS USIA DALAM PERMOHONAN DISPENSASI PERKAWINAN DI PENGADILAN AGAMA = THE IMPLICATION OF THE APPLICATION OF THE AGE LIMIT PROVISIONS IN REQUEST FOR DISPENTATION OF MARRIAGE THE RELIGION COURT


Anggraeni, Nur Fatma (2022) IMPLIKASI PENERAPAN KETENTUAN BATAS USIA DALAM PERMOHONAN DISPENSASI PERKAWINAN DI PENGADILAN AGAMA = THE IMPLICATION OF THE APPLICATION OF THE AGE LIMIT PROVISIONS IN REQUEST FOR DISPENTATION OF MARRIAGE THE RELIGION COURT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B012202015_tesis_30-12-2022 cover1.jpg

Download (268kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B012202015_tesis_30-12-2022 bab 1-3.pdf

Download (15MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B012202015_tesis_30-12-2022 dp.pdf

Download (33kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B012202015_tesis_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 January 2026.

Download (15MB)

Abstract (Abstrak)

Nur Fatma Anggraeni. B012202015 dengan judul “Implikasi Penerapan Ketentuan Batas Usia Dalam Permohonan Dispensasi Perkawinan Di Pengadilan Agama (Dibimbing oleh Musakkir dan Ratnawati) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi pelaksanaan ketentuan tentang perubahan batas usia permohonan dispensasi perkawinan dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 pada Pengadilan Agama dan penafsiran Hakim terhadap alasan sangat mendesak disertai bukti pendukung yang cukup terhadap kepentingan terbaik bagi anak dalam perkara permohonan dispensasi kawin. Penelitian ini dilaksanakan di Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Kelas IB dan Pengadilan Agama Bantaeng Kelas IIB dengan menggunakan tipe penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum. Sumber data penelitian ini ialah sumber data primer dan data sekunder dengan teknik wawancara (interview) dan dokumentasi. Adapun data primer bersimber dari Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Kelas IB dan Pengadilan Agama Bantaeng Kelas IIB. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk menganalisa hasil penelitian guna menjawab rumusan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bajwa Implikasi Perubahan Batas Usia Perkawinan Pasca Berlakunya Undang-Undnag No. 16 Tahun 2019 pada Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Kelas IB dan Pengadilan Agama Bantaeng Kelas IIb belum berlaku secara efektif mengurangi angka peningkatan secara signifikan. Berbeda dengan hasil penelitian pada Pengadilan Agama Bantaeng Kelas IIB, Hakim Pengadilan Agama Sidenreng Rappang Kelas IB dalam menafsirkan alasan mendesak sebagai syarat permohonan dispensasi kawin cenderung mengabaikan kepentingan dan hak anak serta perkara yang dikabulkan Hakim tidak mendasari putusannya terkait adanya alasan-alasan mendesak dan bukti-bukti pendukung yang cumup sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-Undang Perkawinan.

Keywords : Implikasi, Batas Usia, Dispensasi Perkawinan

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Implication, Age limit, Marriage Dispensation
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Apr 2024 07:46
Last Modified: 18 Apr 2024 07:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31757

Actions (login required)

View Item
View Item